Festival Durian Bondowoso, Ajang Gali Potensi Desa

Memontum Bondowoso – Untuk mewujudkan visi misi membangun Bondowoso yang lebih baik,Bupati Bondowoso Kiyai Salwa Arifin yang diwakili Sekretaris Daerah ( Sekda) Syaifullah hadir dalam acara Festifal Durian dan Kompetisi buah durian di Desa Sumowono Kecamatan Pujer Bondowoso Jawa timur Sabtu (7/3/2020).

Ikut bersama Syaifullah asisten II Pemkab Bondowoso Agus Suwardjito,Dandim 0822 Kapten Inf.Jadi , Siti Musyarafatul Mana Wassalwa anggota DPRD Bondowoso Fraksi PPP.

Syaifullah berharap dengan festival dan kompetisi buah durian dapat menjadi langkah mengoptimalkan potensi desa sehingga menjadi komoditi dikancah Nasional bahkan Internasional.

”Yang pertama harus menemukan karakter duriannya dulu. Bahwa, ciri khas durian Sukowono itu seperti apa?. Jadi, dari awal penanaman harusnya sudah ditentukan dulu, jangan sembarang tanam,” kata Syaifullah.

Kedepan menurut Sekda Syaifullah, Pemkab Bondowoso akan juga akan mengupayakan langkah dalam upaya memajukan kebun buah durian Bondowoso.

“Nanti saya akan minta Diskoperindag, Disperta meninjau ulang potensi durian di Bondowoso dan dengan cepat memetakan langkah upayanya. Karena musim durian ini kan berkisar 3 sampai 5 bulan, jangan sampai setelah puncak panen raya, durian banyak, justru harganya anjlok, kasihan petani,” jelasnya.

Sementara, Kepala Desa Sukowono Hadi Wijaya, mengatakan munculnya ide untuk branding Desa menjadi kampung durian, datang dari segenap pemuda Desa yang sebelumnya banyak menganggur.

“Alhamdulillah dari semula 20% pemuda pengangguran, dengan adanya inovasi kampung durian, saat ini angka pengangguran tersebut sudah berkurang menjadi 10%. Dan sampai hari ini, saya bersyukur karena ada sekitar 4320 buah durian terjual selama dalam festival,” pungkasnya. (dul/yan)