Bondowoso
Pasca Banjir Bandang Ijen, TNI, Polri, BPBD dan Masyarakat Bangun Tujuh Jembatan Darurat

Memontum Bondowoso – Pasca banjir bandang yang melanda Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat beberapa fasilitas umum (Fasum) menjadi rusak. Rusaknya sejumlah fasilitas itu, akibat diterjang lumpur dan sisa-sisa kayu yang terbawa banjir bandang.
Untuk akses jalan sendiri, TNI bersama Polri dan BPBD serta masyarakat, bersama-sama melakukan pembersihan matrial. Termasuk, membangun jembatan darurat sebagai penghubung antara satu perkampungan atau dusun dengan blok atau dusun perkampungan lain. Tentunya, agar masyarakat tidak terhambat dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari. Bahkan, sebanyak tiga jembatan darurat dibangun di Desa Kalisat dan empat jembatan di Desa Sempol.
Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, mengatakan bahwa pembangunan jembatan darurat ini untuk penghubung antar perkampungan. “Kami bersama TNI – Polri dan BPBD akan membangun jembatan darurat agar tidak menggangu aktifitas warga setempat. Tidak hanya untuk dilewati pejalan kaki, tapi kami upayakan juga bisa dilewati oleh kendaraan. Karena jembatan ini adalah akses jalan penghubung antar perkampungan,” jelas Kapolres Bondowoso, Senin (20/02/2023) tadi.
Baca juga :
- Komplotan Pelaku Curanmor Ditangkap dan Ditembak, Seorang DPO 13 TKP Situbondo dan Bondowoso Nyerah
- Musrenbang RKPD 2024, Bupati Salwa Targetkan Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi dan Indek Pembangunan Manusia
- Plengsengan Sepanjang 35 Meter di Jembatan Ki Ronggo di Desa Kotakulon Bondowoso Ambles
- Truck Muatan 20 Ekor Sapi Alami Rem Blong di Jalan Arak-Arak Bondowoso
- Diguyur Hujan Deras dan Petir, Kabel PLN di Penambangan Bondowoso Putus
Akibat banjir bandang Ijen, warga untuk sementara terpaksa menyeberangi sungai saat hendak menuju desa seberang dan sebaliknya. “Jadi, untuk sementara kita akan berupaya membangun jembatan darurat, agar masyarakat bisa melakukan beraktiftas sehari-hari,” tegasnya.
Salah satunya jembatan permanen yang menghalangi laju arus air di saat curah hujan tinggi, dilakukan pembongkaran. “Kita bongkar dan kita bangun jembatan darurat, sebagai jembatan pengganti. Khawatirnya, saat terjadi banjir, maka akan rusak lagi. Untuk sementara kita bangun jembatan darurat agar bisa dilewati oleh masyarakat sebagai jalan penghubung antar perkampungan,” ujar Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko. (zen/gie)
