Puluhan Tuna Netra Terima Bantuan Kapolres Bondowoso

Memontum Bondowoso – Sejumlah lima puluh (50) penyandang tunanetra di Bondowoso mendapat bantuan paket sembako dan uang tunai dari Polres Bondowoso, Rabu (13/5/2020). Mereka semua tak tersentuh bantuan di tengah pandemi Covid -19.

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz menerangkan, mereka diperkirakan telah diajukan oleh instansi pemerintah terbawah. Hanya saja, yang muncul bukan nama mereka dimungkinkan terjadi miss data. Menurutnya pihaknya berinisiatif sambil menunggu bantuan yang resmi dari pemerintah.

Kapolres Bondowoso AKBP Erick Fredriz saat memberikan paket sembako kepada Tunanetra. (dul momentum)

“Kita harapkan nanti ada perubahan data. Sehingga mereka bisa dimasukkan namanya. Dan sambil menunggu itu mereka kan perlu makan juga. Oleh karena itu kita suplai pemerintah gugus tugas melalui TNI dan Polri,” ungkapnya.

Ia mengaku data penerima itu diperoleh dari aduan Pertuni (Perhimpunan Tunanetra Indonesia) yang memang menyebutkan ada sekitar 50 orang penyandang tunanetra. Namun demikian pihaknya melakukan verifikasi ke bawah, untuk memastikan penerima merupakan warga tak mampu dan tak terdata dalam bantuan pemerintah.

Polres Bondowoso sendiri, menyiapkan sekitar 10 ton beras yang kini berada di gudang Bulog. Beras tersebut akan didistribusikan kepada warga tak mampu yang masih menunggu bantuan karena proses pengajuan.

“Yang tidak menerima bantuan sama sekali, target kita kesana dulu. Mungkin mereka tidak dapat sama sekali karena masih menunggu proses verifikasi dari Pemerintah Daerah. Namun sambil menunggu mereka kan perlu makan juga, itu yang oleh TNI dan Polri di back up,” ujarnya usai mendatangi rumah salah seorang penerima.

Sementara itu Usyaman, salah seorang penerima yang tinggal di Jl. KH. Agus Salima Gg 7 RT 6 RW 2 Nomer 24 Kelurahan Blindungan, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan sembako oleh polres Bondowoso. Karena, di tengah pandemi Covid-19 perekonomian lesu ini berdampak juga dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Usyaman mengaku sampai saat ini belum menerima bantuan resmi dari pemerintah.

“Hanya kemarin diminta KTP sama KK oleh Kelurahan. Tapi bantuan belum juga keluar. Jadi ini dapat perhatian dari Polres sekarang. Alhamdulillah,” pungkas. (dul/yan)