Kapolres Bondowoso: Tim Penilai Lomba Kampung Tangguh Harus Profesional

Memontum Bondowoso – Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz SIK meminta tim juri lomba kampung tangguh Covid-19 profesional.lomba yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, diikuti oleh 27 kampung tangguh yang tersebar di 23 kecamatan se- kabupaten Bondowoso.

“Jangan sampai ada unsur lain yang menyebabkan tidak objektifnya penilaian. Jangan sampai ada unsur like and dislike misalnya,” Erick Frendriz meminta.

Hal itu ditegaskan, mengingat tahun depan Bondowoso akan memasuki pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades). Sehingga, jangan sampai kegiatan seperti ini menjadi celah untuk penilaian secara subjektif.

“Walaupun subjektifitas itu pasti ada di sana. Namun jangan sampai menjadi yang utama. Kita utamakan objektivitas,” harapnya.

Erick Frendriz berharap, Lomba Kampung Tangguh Covid-19 ini merupakan semangat masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan Covid-19.

“Apalagi saat ini, peta persebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kabupaten Bondowoso telah berubah menjadi warna kuning,” ucapnya, Senin (22/6/2020).

Menurutnya, apabila di kampung tersebut ada yang terpapar Covid-19, bagaimana kampung tangguh efektif mengatasinya. Namun jika belum terpapar, bagaiaman ketahanannya membendung masuknya virus mematikan tersebut.

“Karena konsep dasar dari kampung tangguh adalah kebersamaan dan gotong royong. Itulah yang menjadi penilaian pokok lomba kampung tangguh,” paparnya.

Informasi yang dihimpun, ada tujuh kriteria penilaian kampung tangguh. Yakni tangguh psikologis, pangan, Informasi, kesehatan, sumber daya manusia, Kamtibmas dan tangguh budaya.

Adapun penilaian dimulai hari ini sampai 25 Juni 2020. Sementara untuk pemenang lomba kampung tangguh Covid -19 Kampung di Bondowoso diumumkan awal Juli mendatang. (dul/yan)