Pemkab Bondowoso Gelontorkan Dana Destinasi Wisata New Normal

Memontum Bondowoso – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan gelontorkan dana 600 juta rupiah untuk menghadapi tatanan baru di sektor pariwisata. Hal ini menyusul rencana dibukanya kembali destinasi wisata di minggu ini. Pemerintah daerah juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan Bakorwil untuk perumusan pembukaan Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, usai mengikuti video conference bersama Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo (Jokowi) di Peringgitan Pendopo Kabupaten, Kamis (25/6/2020) mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya ini sudahmenghidupkan kembali sektor ekonomi.

Utamanya dalam membantu ratusan pengangguran baru akibat dampak pandemi Covid-19. Karena, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor penyumbang pengangguran terbanyak akibat virus Corona.

“Karena sektor pariwisata yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19 ini,”jelasnya.

Ia menegaskan, dalam membuka kembali pariwisata ditekankan tetap wajib menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Menurutnya, pemulihan ekonomi dengan membuka sektor pariwisata akan menggunakan skala prioritas sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

” Nanti kita lihat RO kita. Artinya reproduksi virus ini sendiri. Di Bondowoso sementara masih aman. RO kita dibawah satu,” lanjutnya

Dilanjutkan Wabup Irwan, bahwa diperlukan sinergitas kuat pemulihan kesehatan dengan ekonomi masyarakat. Sebagaimana, intruksi Bapak Presiden RI Jokowi.

” Instruksi Pak Presiden kita harus beriringan antara pemulihan kesehatan dan juga pemulihan ekonomi. Termasuk juga masalah pengangguran dan lain sebagainya, ” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja mencatat angka pengangguran di Kabupaten Bondowoso mencapai 17.959. Padahal, tahun 2019 angka pengangguran di kota tape sebanyak 13.797 orang. Sekitar 500 orang diantaranya disebutkan merupakan pengangguran baru karena pandemi Covid-19.(dul/yan)