Pemerintahan
Sekda Minta Wartawan Profesional
Memontum Bondowoso – Untuk yang pertama kalinya, Sekretaris Daerah (Sekda) H. Syaifullah, SE, M.Si bertemu wartawan. Hadir sekitar 37 wartawan dari media cetak, online, radio, dan TV di Shaba Bina 1.
Syaiful, sapaan Sekda meminta agar wartawan profesional dalam menjalankan tugasnya. Harus berimbang dalam menulis, jangan hanya menulis jeleknya pemerintah saja, atau sebaliknya.
“Wartawan bagi saya adalah cahaya yang menerangi kegelapan dalam menjalankan program pemerintah. Maka saya berharap, wartawan obyektif dalam menulis. Salah katakan salah, benar tulis benar. Hindari berkelompok atau ber-geng. Mari kita bangun Bondowoso bersama-sama. Hindari perbedaan. Jika ada konflik, segera selesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan,” kata Sekda dihadapan wartawan.
Menanggapi permohonan Kepala Biro Memo X, Syamsul Arifin agar dalam kesempatan pembahasan KUA/PPAS ini melibatkan wartawan, Syaiful mempersilahkan berkomunikasi langsung dengan Kabag Humas, Suryadi.
“Ketika eksekutif membahas kebutuhan wartawan tanpa melibatkan wartawan, maka hasilnya tidak maksimal. Saya usulkan agar dibentuk Pokja wartawan untuk terlibat dalam pembahasan KUA/PPAS,” kata Syamsul.
Dalam kesempatan yang sama, Suryadi, Kabag Humas mengatakan, kegiatan merupakan pertemuan rutin antara Pemkab dengan para jurnalis. Tujuannya agar ada pemahaman bersama dalam menulis berita. Dalam kesempatan pembahasan KUA/PPAS ini, Pemkab ingin menyerap aspirasi wartawan untuk ikut membantu menjalankan program Pemkab Bondowoso.
“Bondowoso milik kita. Tulislah keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan kritik apabila ada yang melenceng. Menulislah yang profesional dan proporsional,” kata mantan Camat Wonosari ini. (sam/mzm)