Pilkades Serentak Ditunda, Kapolres Perketat Kamtibmas dan Prokes

Memontum Bondowoso – Pemkab Bondowoso akhirnya memutuskan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di 171 desa di Kabupaten Bondowoso, akan ditunda pelaksanaannya. Rencana Pilkades Bondowoso sendiri, rencananya akan digelar di Oktober ini. Namun, akhirnya diundur pelaksanaannya di bulan berikutnya.
Kendati ada pengunduran pelaksanaan, namun untuk tahapan-tahapan Pilkades di 171 desa, terus dan telah berlangsung. Termasuk, serangkaian pelaksanaan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Sementara itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Bondowoso telah melakukan upaya preventif dan preemtif. Salah satunya, dengan melakukan pendekatan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hal itu, diungkapkan Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanyo, saat dikonfirmasi Sabtu, (02/10/2021).
“Ada dua hal yang menjadi atensi polisi dalam penundaan Pilkades ini. Yaitu, Kamtibmas saat Pilkades terjaga dan Protokol Kesehatan (Prokes) dijalankan,” kata Kapolres Bondowoso.
Dengan sejumlah langkah itu, lanjutnya, pelaksanaan Pilkades serentak diharapkan bisa sukses dan tidak menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19. Sedangkan untuk pengamanan, pasukan akan dikirim ke sejumlah titik lokasi rencana Pilkades serentak menjelang hari H. “Jumlah personel yang akan diterjunkan, akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan,” tambahnya.
Mantan Kasat Sabhara Polwiltabes Surabaya ini menghimbau, agar kepada masyarakat turut membantu terciptanya Kamtibmas di desa masing-masing. “Dalam Pilkades, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Oleh karena itu, saya himbau, bagi pendukung yang menang jangan euforia dan kalah jangan membuat kerusakan,” himbaunya.
Sekedar diketahui, semula Pilkades serentak dijadwalkan 20 Oktober 2021. Namun, dilakukan penundaan karena berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Agustus 2021 tentang penundaan pelaksaan penundaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW) pada masa pandemi Covid-19. (sam/sit)