Hukum & Kriminal
Polres Bondowoso Gelar Apel Kebencanaan Antisipasi Badai La Nina
Memontum Bondowoso – Polres Bondowoso menggelar apel gelar pasukan dan peralatan kebencanaan, Senin (25/10/2021) di Halaman Mapolres. Apel dilaksanakan dalam rangka antisipasi menghadapi bencana alam tahun 2021. Dalam apel tersebut dilakukan pemeriksaan kesiapan anggota.
Termasuk, peralatan yang akan digunakan dalam mengantisipasi bencana alam. Hal itu disampaikan Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto SIK MSi usai apel. Ditambahkan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang sering dilanda bencana alam, khususnya hidrometeorologi. Penyebabnya, karena Jatim berada di dua aliran sungai besar.
Baca juga:
Catatan dari BPBD Jatim, sejak 1 Januari hingga 19 Maret 2021 telah terjadi 258 bencana banjir. Bahkan 11 di antaranya merupakan banjir bandang dan tiga kali banjir rob. “Bencana hidrometeorologi tidak hanya banjir, namun juga angin kencang, angin puting beliung, tanah longsor, serta gempa bumi,” ujarnya.
Bencana-bencana alam ini, lanjutnya, menyebabkan kerusakan puluhan rumah. Bahkan ada sejumlah korban meninggal dan luka-luka. Berdasarkan data BMKG, wilayah Jawa Timur akan memasuki musim hujan yang puncaknya akan terjadi pada sekitar November 2021 hingga Februari 2022.
“Dimungkinkan curah hujan juga akan meningkat, karena adanya pengaruh badai La Nina yang memicu peningkatan hingga 20-70 persen,” ujarnya.
Melihat besarnya potensi bencana alam di tengah musim hujan, kata Kapolres Herman, perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi. “Saya harap semua lini saling bersinergi, menyusun rencana kontijensi, serta melaksanakan pendekatan secara preemtif kepada masyarakat agar turut bersama-sama mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,” paparnya.
Dalam apel ini dihadiri oleh Komandan Kodim 0822 Letkol Kav Widi Widayat ST, Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan, Asisten 3 Pemkab, Wawan Setiawan MH serta perwakilan Kejaksaan Negeri. (sam/gie)