Bondowoso
Dongkrak Suara PPP Bondowoso, Branding Partai Akan Dirubah ke Time Work
Memontum Bondowoso – Untuk mendongkrak perolehan suara pada Pemilu Pileg yang akan datang, PPP Bondowoso akan mengubah pola perjuangan. Kalau sebelumnya, yang ‘dijual’ sosok Caleg, berikutnya tidak lagi.
Sekretaris PPP, H Barri Sahlawi Zain, MAg, mengatakan bahwa Pileg tahun 2019 lalu, yang dibranding adalah Calegnya. Sesuai survei, yang menggunakan nama besar PPP, hanya 29 persen.
“Artinya, pada saat itu Caleg PPP one man one show. Hasilnya, kurang maksimal. Maka, pada Pileg yang akan datang, kita akan bekerja time work dan PPP yang akan kita branding,” kata Sahlawi, Minggu (06/02/2022).
Ketua Fraksi PPP ini menambahkan, dalam Pileg mendatang, PPP harus mempunyai wakil di DPR di atas 10 orang. Karenanya, PPP akan mengubah sistem, dari branding Caleg ke branding PPP.
Baca juga :
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Sahlawi optimis, target itu akan mampu tercapai. Apalagi, dalam struktur yang baru, ada tokoh politik, Drs. H. Syamsul Hadi, Msi, yang turut bergabung dengan PPP.
Dikatakannya, bahwa sosok Syamsul dipercaya oleh Ketua DPC, KH Salwa Arifin, sebagai Wakil Ketua Bidang Fungsional, yang tergabung dalam Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK 3).
Dikonfirmasi terpisah, mantan Ketua DPRD ini menjelaskan, sebelumnya pernah menjadi Ketua Dewan Syuro PKB. Bahkan, pernah juga menjadi Caleg PDI-Perjuangan, meski pada akhirnya gagal.
“Sekarang saya pindah ke PPP. Ini dinamika politik. Karena pada hakikatnya, seluruh Parpol itu sama. Bertujuan membangun daerah. Saya pindah ke PPP, karena Parpol ini lebih memberikan ruang untuk membangun Bondowoso. Parpol yang lain sama, namun saya lebih respect ke PPP,” ujarnya. (zen/gie)