Bondowoso
Hindari Kluster Sekolah Bermunculan, Mulai Senin Lusa Dispendik Bondowoso Gunakan PTM Sistem Daring
Memontum Bondowoso – Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, akhirnya memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara Daring (Dalam Jaringan) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Langkah ini dilakukan, untuk mengantisipasi munculnya kluster sekolah atau pendidikan, yang sempat terjadi di Bondowoso.
Kepala Dispendik Bondowosk, Dr H Sugiono Eksantoso MM, mengatakan pembelajaran daring diberlakukan kembali untuk menghindari cluster baru penyebaran Virus Corona di Bumi Kironggo ini. “Setelah kami melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan perkembangan penyebaran Virus Corona, disarankan agar lembaga di bawah pembinaan Dispendik ditutup sementara waktu,” kata Sugik-sapaannya, Jumat (18/02/2022).
Baca juga :
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Mulai Senin (21/02/2022) lusa, kata Sugik, pembelajaran di KB, TK, SD dan SMP, akan dilaksanakan secara daring atau PJJ. Kesehatan dan keselamatan murid dan guru, bagi kami adalah prioritas.
Ditambahkannya, ada 20 murid SMPN yang terpapar Virus Corona. Yaitu di SMPN 1 ada sebanyak sembilan murid dan sisanya murid SMPN 3. Sebelumnya, tiga murid SD Katolik diketahui terpapar Virus dari Cina ini. Hampir seluruh murid yang kena Covid-19, terlihat sehat atau masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala). (zen/sit)