Bondowoso
Babinsa Kotakulon Bondowoso Lakukan Komsos melalui Kesenian
Memontum Bondowoso – Babinsa Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, Koptu Edi Sumarlin, melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) di Kampung Pancasila bersama sejumlah seniman tradisional di RT05 RW07. Koptu Edi Sumarlin sendiri, merupakan pelopor kesenian di desa binaannya dan mempunyai Sanggar Seni bernama Putra Kelana di Kecamatan Curahdami. Sementara di satu sisi, kesenian merupakan warisan leluhur Bangsa Indonesia, yang tidak ternilai harganya.
Hal itulah, yang menggugah hati Koptu Edi Sumarlin, untuk terlibat dan ikut berlatih gamelan atau yang biasa disebut Singo Wulung di Sanggar atau Paguyuban Seni Budaya Kelurahan Kotakulon.
Baca juga:
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Tokoh seni Kelurahan Kotakulon, Wage, mengatakan bahwa seni budaya Singo Wulung, saat ini jarang diminati oleh generasi muda. Karena, generasi muda sekarang lebih suka musik modern. Karenanya, kehadiran Koptu Edi memberikan dampak positif.
“Kami senang dengan hadirnya Koptu Edi Sumarlin, sebagai Babinsa yang ikut melestarikan seni budaya ini,” ujarnya, Sabtu (19/03/2022) tadi.
Apalagi, tambahnya, memainkan gamelan merupakan hal yang paling penting dalam suatu kehidupan. Karena, gamelan akan mempengaruhi suasana hati yang akan menjadi lebih tenang dan memiliki pemikiran yang positif.
“Sejalan dengan perkembangan zaman, kesenian daerah khususnya kesenian Singo Wulung, harus tetap dipelihara dan tetap terjaga kelestariannya. Hal ini, tidak bisa lepas dari peran generasi muda dalam mencintai dan melestarikan kesenian khas Indonesia,” terangnya. (zen/sit)