Bondowoso
Koramil Pujer Turunkan Personel untuk Amankan Pasar Takjil Bondowoso
Memontum Bondowoso – Penjual makanan untuk berbuka puasa atau takjil, menjamur selama Ramadan. Hal itu, memicu kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas, Koramil Pujer-Bondowoso, menurunkan petugas untuk bersiaga melakukan pengaturan dan pengamanan lalu lintas. Sejumlah personel Koramil 0822/09 Pujer, pun tampak sibuk mengatur dan menjaga ketertiban agar baik pembeli maupun penjual menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di Pasar Pujer sebagai pusat Pasar Takjil.
Danramil 09 Pujer, Kapten Caj Anas Nahrawi, mengatakan penempatan personel pada lokasi Pasar Takjil ini dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama kepaKda para pengguna jalan. “Penjual makanan untuk berbuka puasa atau takjil yang menjamur selama Ramadan, memicu kemacetan di sejumlah ruas jalan. Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas, kita menurunkan petugas untuk bersiaga melakukan pengaturan dan pengamanan lalu lintas,” ujarnya.
Baca juga:
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Menurutnya, meski Pasar Takjil tahun ini boleh dibuka, Danramil Pujer meminta agar para pembeli maupun pedagang hidangan takjil tetap memperhatikan keamanan, keselamatan dan ketertiban.
Pihaknya, tidak bisa melarang pedagang musiman tersebut berjualan takjil di sejumlah ruas jalan selama Ramadan. Namun, dirinya meminta agar para pembeli maupun pedagang hidangan takjil tetap memerhatikan keamanan, keselamatan dan ketertiban.
“Kita tidak melarang, tetapi mengatur. Kita atur karena memang semuanya ya kita saling membutuhkan,” ujar Kapten Caj Anas, Kamis (07/04/2022) tadi.
Anas menyampaikan, biasanya selama Ramadan, banyak masyarakat yang mencari hidangan takjil atau jajanan untuk berbuka puasa. Dengan demikian, pasar-pasar cenderung ramai dikunjungi masyarakat, terutama menjelang waktu berbuka puasa.
Untuk itu, menurut Kapten Caj Anas, anggotanya akan ditempatkan di pasar-pasar untuk melakukan pengaturan dan pengamanan lalu lintas. “Biasanya kan rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas dan mungkin juga rawan tindak kriminal. Sehingga, kami tempatkan anggota untuk mengantisipasi itu,” ujarnya. (zen/gie)