Bondowoso
Peringati HAN, Bupati Bondowoso Ingatkan Tindakan Nyata
Memontum Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM), menggelar Hari Anak Nasional (HAN) di Pendopo Bondowoso, Sabtu (23/07/2022) tadi. Kegiatan itu, dihadiri langsung Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, Forkopimda Bondowoso, Wakil Bupati Bondowoso, tim Unicef, kepala OPD hingga Duta Genre.
Kepala Dinas Sosial, Anisatul Hamidah, dalam laporannya mengatakan bahwa acara hari ini adalah puncak rangkaian kegiatan dalam memperingati HAN. “Hari ini adalah hari puncak peringatan HAN, pengukuhan IFA Smart yang merupakan kerja sama antara Pemkab dan TP PKK serta launching SAFE4C yang ditandai dengan MoU Bupati Bondowoso dengan Unicef,” katanya.
Ditambahkannya, Bondowoso terpilih dalam nominasi penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sebagai kabupaten yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak sebagai generasi bangsa. “Untuk itu, saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi kapolres dan kejaksaan sebagai instansi pelindung anak dan perempuan,” jelasnya.
Baca juga :
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa peringatan HAN merupakan momen untuk mengingatkan orang tua untuk selalu menghargai dan mendukung hak-haknya. “Kita sebagai orang tua dan anggota masyarakat, perlu untuk selalu memperhatikan pemenuhan hak-hak anak dan berusaha memberikan yang terbaik bagi mereka,” ujar Bupati Salwa-sapaan bupati.
Bupati juga meminta, agar kepedulian orang tua terhadap anak dijadikan tindakan nyata dan bukan hanya sekedar omongan belaka. Karena, anak merupakan aset banga, penerus cita-cita dan perjuangan bangsa.
“Saya minta kepada semua stakeholder untuk bekerjasama, bergadengan dan bahu membahu dalam mengatasi segala permasalahan yang terjadi kepada anak. Tujuannya, agar anak-anak di Bondowoso menjadi anak yang hebat,” lanjutnya. (zen/sit)