Resmikan Jembatan Gantung antar Kecamatan di Bondowoso, Bupati Salwa Berharap Ada Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, meresmikan jembatan di Desa Gentong, Kecamatan Taman Krocok, Rabu (15/02/2023) tadi. Jembatan tersebut, merupakan jembatan gantung yang menghubungkan dua kecamatan yakni Taman Krocok dan Tapen, serta merupakan salah satu program Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan menghabiskan dana APBN sekitar Rp 3 miliar lebih.

Dalam sambutannya, Bupati salwa mengucapkan rasa syukur atas terbangunnya jembatan gantung tersebut. “Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, dengan terbangunnya jembatan gantung ini. Semoga bisa bermanfaat dan mempermudah transportasi. Sehingga, ini bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” kata Bupati Salwa.

Dirinya juga berharap, kepada masyarakat untuk ikut serta bersama dalam merawat jembatan tersebut. “Kepala desa harus ketat tentang perawatan jembatan. Beri aturan bagi masyarakat, agar tidak sembarangan. Sehingga, jembatan ini akan awet,” ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum itu juga meminta kepada kepala desa, untuk bisa memanfaatkan jembatan gantung tersebut sebaik mungkin. Sehingga, bisa dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat.

Baca juga:

• Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
• Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
• Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
• Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
• Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat

Sementara itu, Kepala Desa Gentong, Misyono, mengungkapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah dan pusat, dimana permohonan jembatan gantung bisa terealisasi. “Saya ucapkan banyak terima kasih, karena mulai pengajuan tahun 2018, baru tahun tahun 2022 lagu, jembatan gantung bisa di bangun. Tentunya ini akan berdampak luas bagi masyarakat di dua kecamatan,” jelas Misyono.

Ditambahkannya, salah satu dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya jembatan gantung tersebut, yakni masyarakat tidak perlu menempuh jarak yang cukup jauh untuk ke pusat perbelanjaan. “Dulu sebelum ada jembatan, masyarakat di Desa Gentong, harus menempuh jarak sekitar 12 kilometer. Kini dengan bantuan pemerintah, masyarakat hanya bisa menempuh sekitar 2 kilometer, untuk menuju pusat perbelanjaan,” paparnya.

Terkait perintah bupati tentang perawatan, pihaknya sangat mendukung dan akan melaksanakan perawatan dan turut menjaga jembatan tersebut. Sementara itu, dalam peresmian jembatan gantung, Bupati Bondowoso juga melakukan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita dengan didampingi, Sekda Bondowoso, Kepala OPD dan undangan lain. (zen/gie)