Hukum & Kriminal
Pembalap Profesional Tewas Ditangan Pemabuk
Memontum Bondowoso – Pembalap profesional, Muhammad Zaki (23) warga Desa Ramban Kulon, RT 11 RW 06 Kecamatan Cerme meregang nyawa ditangan pemabuk Faesal Karim (34) warga Dusun Posong RT 15 Rw 05 Desa/Kecamatan Tapen. Tragedi yang menyebabkan tewasnya pembalap road race ini terjadi Jum’at malam (15/2/2019) sekitar jam 20.30 wib. Kontan membuat dunia balap motor Bondowoso heboh dan keluarganya terlihat shock.
Informasi media ini, Tempat Kejadian Perkara (TKP) Dusun Krajan Rt 01 Rw 01 Desa/Kecamatan Tapen persis di depan garasi mobil rumah Aswandi alias Pak Eni. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polisi oleh Pak Eni. Menurut saksi Aswandi alias Pak Eni, Rahmat, Fadli, Rohim, Sandi Pratama, Doni Hidayatullah, Siti Wardaeni, dan Stevani yang saat itu berada di TKP, pelaku melakukan aksinya seorang diri.
“Korban Zaki sedang mencoba motornya. Tiba-tiba datang pelaku Faesal melakukan penganiayaan. Kami langsung melaporkan kasus ini pada Polsek Tapen”, kata Pak Eni yang diamini saksi lain.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal, SH membenarkan tragedi berdarah tersebut. Menurutnya, sebelum terjadi penganiayaan terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban. TKP-nya di depan garasi mobil rumah Aswandi alias Pak Eni.
“Pelaku telah melakukan penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dengan cara menusuk korban menggunakan sebilah pisau. Tusukan mengenai dada sebelah kiri sebanyak dua kali”, kata Jamal.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tambahnya, pelaku diinapkan di Rutan Polres Bondowoso. BB yang diamankan sebilah pisau lipat, 2 (dua) unit sepeda motor milik korban dan tersangka serta baju, celana dan sandal korban. Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP. (sam/yan)