Pemerintahan

Cabut SK PMI Bondowoso Pimpinan Afif, PMI Jatim Minta Gelar Muskab Ulang

Diterbitkan

-

H. Syaifullah, Sekda Kabupaten Bondowoso. (foto: ido)

Memontum Bondowoso – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso masa bhakti 2019-2024 pimpinan M.Iqbal Afif tidak memiliki kewenangan lagi mengurus organisasi PMI Kota Tape –julukan Bondowoso- Ini setelah, PMI Jawa Timur (Jatim) mencabut Surat Keputusan (SK) pengesahan Pengurus PMI Bondowoso masa bhakti 2019-2024 Nomor 063/KEP/02.06.00/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019.

Pencabutan SK itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PMI Jatim Nomor 068/KEP/02.06.00/IX/2019 tentang Pencabutan Surat Keputusan PMI Jatim nomor 063/KEP/02.06.00/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019. Penyebabnya, pengurus PMI Bondowoso belum dapat melaksanakan tugasnya, mengingat ada permasalahan dalam proses penyusunan pengurus melalui rapat formatur Muskab PMI Bondowoso IX.

SK PMI Jatim tentang pencabutan SK pengesahan pengurus PMI Bondowoso 2019-2024 pimpinan M. Iqbal Afif

SK PMI Jatim tentang pencabutan SK pengesahan pengurus PMI Bondowoso 2019-2024 pimpinan M. Iqbal Afif

Selain itu, PMI Jatim mencabut SK, terkait surat Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin tanggal 30 Agustus 2019 tentang permohonan peninjauan kembali SK PMI Jatim Nomor: 063/KEP/02.06.00/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019. Juga, PMI Jatim memperhatikan surat Forum Komunikasi Ketua Kecamatan PMI Bondowoso tanggal 30 Agustus 2019 tentang permohonan Musyawarah Kabupaten (Muskab) ulang PMI Bondowoso dengan agenda pemilihan ketua dan penyusunan Pengurus PMI Bondowoso masa bakti 2019 -2024.

Pencabutan SK pengesahan Pengurus PMI Bondowoso periode 2019-2024 tanggal 8 Juli 2019 dengan Ketua M.Iqbal Afif oleh PMI Jatim dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso H. Syaifullah saat dikonfirmasi di gedung DPRD Bondowoso, Jumat (20/9/2019) lalu. Pejabat kelahiran Bondowoso yang menjadi Sekda Kota Tape mengatakan, pemkab sudah menerima SK pencabutan dari PMI Jatim itu.

”Sebagaimana dalam SK pencabutan itu, bahwa PMI Jatim meminta harus dilakukan Muskab PMI Bondowoso ulang, maka kita segera melakukan Muskab ulang PMI,” kata Syaifullah.

Advertisement

Dia juga mengaku sudah meminta asisten pemkab berkoordinasi masalah ini dengan PMI Jatim, agar Pak Imam Utomo selaku Ketua PMI Jatim bisa hadir saat Muskab ulang di Bondowoso. Karena, Syaifullah menginginkan Muskab digelar pagi dan sorenya pengurus langsung dilantik Ketua PMI Jatim.

”Tapi, Pak Imam Utomo sibuk, sehingga pelantikan pengurus PMI baru dilakukan besok paginya setelah Muskab. Insyaallah, dalam pekan ini, ya kemungkinan hari Jum’at depan, kita Muskab ulang PMI dan besok Sabtunya pelantikan pengurus PMI yang baru,” pungkasnya. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

    Lewat ke baris perkakas