Pemerintahan
Promosikan Wisata Kawah Ijen, Bondowoso Gelar Jazz de Ijen
Memontum Bondowoso – Beragam jurus dilakukan Pemkab Bondowoso dalam mempromiosikan potensi wisata alam Kawah Ijen di Kecamatan Ijen (dulu Kecamatan Sempol, red). Salah satunya, pemkab melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat menggelar pentas musik Jazz de Ijen 2019 bertajuk Romantic Night pada Sabtu malam (28/9/2019).
Jazz de Ijen yang digelar kali keenam di halaman Arabica Home Stay, Kecamatan Ijen, ini menghadirkan bintang tamu Marcell Siahaan. Penampilan Marcell yang membawakan delapan lagu, ini memukau penonton yang sengaja hadir menyaksikan Jazz de Ijen 2019. Terutama, kalangan remaja dan pemuda penggemar musik jazz dan pop jazz.
Kepala Disparpora Bondowoso, Harry Patriantono mengatakan, pentas musik Jazz de Ijen digelar untuk memperkuat eksistensi branding Ijen Bondowoso. Lebih penting lagi, mempromosikan potensi wisata alam Kawah Ijen Bondowoso. ”Karena itulah, pentas musik jazz ini gratis dan no tiket. Ini jarang sekali pentas jazz gartis,” kata Harry saat konferensi pers.
Selain itu, tambah Harry, Jazz de Ijen yang masuk rangkaian Festival Muharram 2019, juga memberikan dampak ekonomi luar biasa bagi Bondowoso. Mulai tingkat hunian dan kunjungan di wilayah Timur Bondowoso. ”Wisatawan menginap di hotel-hotel yang ada di Bondowoso, membelanjakan uangnya, dan mengunjungi tempat-tempat wisata di kawasan Ijen,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, H. Syaifullah juga mengatakan, pentas musik jazz di Ijen, ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang diharapkan bisa dirasakan masyarakat. ”Kami melihat malam ini saja, banyak yang orang menginap di Sempol (Kecamatan Ijen, red),” katanya.
Selain itu, lanjut dia, Jazz de Ijen bukan hanya menyajikan kesenian. Namun, juga kehidupan keberagaman yang saling menghargai dan menghormati. ”Karena, masyarakat sekitar sangat ramah menyambut banyak tamu dari berbagai wilayah. Ini menunjukkan Bondowoso yang ber Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya. (ido/yan)