Kontrak Politik Bupati Bondowoso dengan Honorer K2 saat Pilkada 2018 Viral di Medsos

Memontum.com Bondowoso – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak Kabupaten Bondowoso yang dilaksanakan Tanggal 27 Juni 2018 lalu oleh Komisi Pemilihan Umum Bondowoso telah dilaksanakan secara damai. Pilkada serentak tahun 2018 di Bondowoso diikuti oleh 2 pasangan calon yakni nomor urut 1 KH Salwa Arifin – Irwan Bachtiar Rachmad (SABAR) dan 2 H Ahmad Dhafir – H Hidayat (DADA).

KPUD Bondowoso menetapkan pemenangnya adalah pasangan calon KH Salwa Arifin – Irwan Bachtiar Rachmad (SABAR) dengan perolehan 228.281 suara (52,01%) disusul pasangan H Ahmad Dhafir -Hidayat 210.607 suara (47,99%).

Ditengarai kemenangan pasangan KH Salwa Arifin – Irwan Bachtiar Rachmad (SABAR) tak lepas dari janji politik secara tertulis diatas materai 6000 yang diduga disampaikan kepada Tenaga Honorer kategori 2 (K2). Saat ini kontrak politik KH Salwa Arifin beredar luas dan menjadi perbincangan.

Menurut Jufri ketua Forum tenaga Honorer kategori 2 (K2) saat dihubungi oleh Memontum.com Bondowoso melalui Hand phone (HP) membenarkan bahwa saat pilkada serentak tahun 2018 pasangan calon terpilih KH.Salwa Arifin berjanji akan menyelesaikan permasalahan tenaga honorer K2 untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri sipil (PNS).

” Iya benar,memang saat pilkada Pak Bupati (KH.Salwa Arifin ) berjanji akan menyelesaikan semua permasalahan K2 untuk diangkat menjadi PNS ,nyatanya sampai saat ini janji itu belum terealisasi,”ujar Jufri ketua forum K2 Kamis 17 Oktober 2019.

Disampaikan juga oleh Jufri ketua forum K2 bahwa dirinya mengaku sempat menemui pak Bupati KH.Salwa Arifin untuk nagih janji.

“Setelah pelantikan saya menghadap belio dan kemudian saya kembali lagi ,belio bilang K2 masih dalam proses dan akan diprioritas menjadi PNS,” lanjut Jufri

Diakui Jufri dari 944 Tenaga Honorer K2 Tahun 2018 sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 89 orang pada tahun 2019 lulus P3K sebanyak 363,ia berharap kepada Bupati KH.Salwa untuk segera mengangkat K2 menjadi PNS. (Dul/yan)