Berita
Dandim Bondowoso Jadi Pemateri Talk Show Badan Eksekutif Mahasiswa se-Jawa Timur
Memontum Bondowoso – Komandan Kodim 0822 Bondowoso yang diwakili Danramil 05 Wringin Kapten Inf.Muhammad Safri ,SH.selasa 29 /10/2019 di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) at-Taqwa Bondowoso memberikan materi kebangsaan.
Talk Show yang bertemakan sejarah kebangsaan di ikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari Badan Eksekutih Mahasiswa se- Jawa timur berjalan dengan penuh antusias.
Menurut Kapten.Inf.Muhammad Safri,SH, dalam memberikan materinya menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan merupakan hadiah dari penjajah Belanda tetapi karena perjuangan panjang bangsa Indonesia sendiri.
“Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia menjadi Sebuah negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) di awali dengan adanya kesadaran bangsa Indonesia sendiri yang kita kenal dengan Kebangkitan Nasional yang di Pelopori oleh Bapak Budi Utomo tahun 1908,” Kata Muhammad Safri.
Peran Pemuda Juga tak lepas menjadi bagian perjuangan bangsa ini sampai Indonesia merdeka dari tangan penjajah.
“kesadaran para pemuda berbagai Wilayah menjadi bagian penting dari perjuangan bangsa ini ,yang kemudian kita kenal dengan Sumpah Pemuda pada tgl 28 Okt 2019. Yang kemudian Pada tgl 17 Agustus 1945 menjadi puncak keberhasilan perjuangan Bangsa Indonesia dengan di Proklamirkan Kemerdekaan Indonesia,” lanjut Muhammad Safri.
Disamping peran pemuda tokoh agama juga menjadi tombak keberhasilan perjuangan bangsa ini.
“Berangkat dari sejarah bangsa Indonesia ini peran Resolusi Jihad yang di prakarsai KH.Hasyim Ashari dengan mengumpulkan seluruh Kiyai utk menyamakan Visi dan Misi dan menyepakati untuk menjaga dan mempertahankan NKRI dari berbagai bentuk penindasan penjajahan dan keterbelakangan serta kemiskinan.
Resolusi jihad merangkul semua golongan untuk menjaga dan melawan berbagai macam ketidak adilan yang terjadi , oleh karena itu peran dari resolusi jihad menjadi penting sekali kita bangkitkan dalam menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya Muhammad Safri mengakhiri materinya. (dul/yan)