Berita

Banser Bondowoso Ajak Universitas dan Perguruan Tinggi Perangi Radikalisme

Diterbitkan

-

H Saiful Bahri ajak universitas dan perguruan tinggi perangi radikalisme. (dul)
H Saiful Bahri ajak universitas dan perguruan tinggi perangi radikalisme. (dul)

Memontum Bondowoso – Perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Bondowoso semakin pesat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya universitas dan perguruan tinggi yang didirikan di kabupaten Bondowoso salah satu diantaranya Universitas negeri Jember (Unej) cabang Bondowoso.

Banyaknya universitas dan perguruan tinggi yang berada dikawasan Bondowoso akan berdampak pada banyaknya mahasiswa yang melaksanakan studi di masing-masing universitas dan perguruan tinggi dikawasan Bondowoso.

Dari banyaknya mahasiswa yang ber study di Bondowoso, perlu kiranya dibekali dengan wawasan kebangsaan mengingat perkembangan issue radikalisme mewabah dimana-mana dan di berbagai sektor, termasuk mahasiswa di kampus-kampus universitas dan perguruan tinggi.

Menanggapi tantangan dan ancaman radikalisme H Syaiful Bahri anggota DPRD Bondowoso yang juga menjadi Ketua Diklat Terpadu Dasar (DTD) 1 Banser Bondowoso menyampaikan, perlu adanya komitmen yang dibangun bersama untuk menangkal radikalisme khususnya di kampus-kampus yang merupakan tempat paling strategis untuk berkembangnya ideologi radikal.

Advertisement

“Kita perlu membekali dan membentengi adik -adik mahasiswa di kampus – kampus yang berada di Bondowoso, oleh karena itu kita wajib menjaga dan menangkal radikalisme berkembang di Bondowoso,” ujar H.Saiful Bahri kepada Memontum.com Jumat (20/12/2019) siang.

Kata Mas Sef panggilan akrab H Saiful Bahri, perkembangan keberadaan kampus di Bondowoso perkembangannya sangat pesat terhitung ada 2 kampus negeri yakni Kampus UNEJ Bondowoso dan kampus Poltek dan 6 kampus swasta.

“Kita ketahui kampus -kampus di Bondowoso sangat pesat, terhitung ada 2 kampus negeri dan 6 kampus swasta yang berada di wilayah kabupaten Bondowoso, ini menjadi kekayaan Bondowoso yang harus kita jaga bersama termasuk menjaga kampus dari ideologi radikal yang membahayakan bagi NKRI yang kita junjung bersama sesuai dengan ajaran ulama’-ulama’ kita,” kata H Syaeful Bahri.

Dari hal tersebut, H Syaeful Bahri yang juga sebagai Ketua Mabincap PMII Cabang Bondowoso Mengajak Universitas dan Perguruan Tinggi di Bondowoso untuk bekerja sama dengan Satkorcab Banser Bondowoso untuk bersama sama melakukan upaya penanaman wawasan kebangsaan kepada mahasiswa dalam rangka menangkal radikalisme.

Advertisement

“Kami mengajak universitas dan perguruan tinggi dibondowoso bekerjasama dengan satkorcab Banser Bondowoso bersama sama memagari kampus dari ideologi radikal dengan pelatihan, wawasan kebangsaan dan lain sebagainya, dengan seperti itu kami yakin kampus-kampus kita akan bebas dari upaya-upaya radikalisasi,” pungkas mas Saeful Bahri. (dul/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

    Lewat ke baris perkakas