Pemerintahan
Angin Segar Bagi Warga Non DTKS Bondowoso, Akan Terima Bantuan Terdampak Covid-19
Memontum Bondowoso – Pemerintah provinsi (pemprov) Jawa Timur akan memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat Bondowoso yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan sembako diperuntukkan bagi warga yang tidak pernah mendapatkan bantuan sosial, baik program keluarga harapan (PKH), bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), bantuan sosial tunai (BST), atau bantuan pemerintah lainnya. Penyaluran bantuan tersebut akan disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso kepada warga di desa-desa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso, Amir Hidayat mengatakan, dari jatah 10 ribu rumah tangga di sejumlah desa yang ada di Bondowoso, masing -masing mendapatkan jatah sekitar 45 orang.
“Data penerima ini kita serahkan kepada Desa sepenuhnya, karena yang lebih tahu itu dari desa. Untuk kriteria sasaran sampai detik ini tidak ada ketentuan, hanya saja yang diluar DTKS dan tidak mendapatkan bantuan apapun,” kata Amir Hidayat Rabu (6/5/2020).
Pihaknya mengaku telah menyampaikan kepada pihak Desa, Ia mengaku sudah disampaikan agar segera mendata nama-nama calon penerima bantuan.
“Secepatnya harus disetor ke tim Dinsos. Target pengumpulan sesuai surat edaran dari Dinsos terakhir besok Kamis (7/5/2020) pukul 12.00 WIB,” katanya.
Pihaknya menargetkan Minggu depan sudah ada penyaluran kepada para penerima. Dengan catatan jika dana bantuan dari provinsi sudah di transfer kepada Dinsos Bondowoso.
Bantuan sembako non DTKS ini menurut Amir, sesuai instruksi akan disalurkan berupa beras, minyak dan telur.
“Hanya saja nantinya kami mau mengusulkan kepada bupati, apakah telur bisa diganti dengan yang lainnya. Karena telur ini resiko pecah,” ucapnya.
Amir berharap pemerintah desa untuk lebih aktif dan segera memproses data yang diminta dari Dinas Sosial.
“Agar bantuan sembako kepada warga terdampak non DTKS bisa cepat diproses,” pungkasnya. (dul/yan)