Bondowoso
Bayi Tanpa Anus di Bondowoso Butuh Uluran Tangan Dermawan
Memontum Bondowoso – Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang lahir dengan kondisi fisik yang sempurna atau tanpa cacat. Namun, tidak demikian dengan Ibra, bayi yang ternyata lahir tanpa lubang anus.
Balita usia 2 bulan yang lahir dari pasangan suami istri (Pasutri) Ahmad Rizal Guntur Rianto dan Lia Handanyani, warga Desa Pejaten RT04/RW01, Kecamatan Kota/Kabupaten Bondowoso, ini tentu butuh uluran tangan untuk membantu keluarga dan sang Balita. Terlebih, untuk membantu proses operasi sang Balita.
Climate Change Frontier (CCF), yang merupakan salah satu komunitas di bidang sosial, pun tergerak menggalang bantuan dan dukungan dari para donatur untuk bersama saling bergandengan tangan membantu kelancaran operasi Ibra. “Disamping doa, dia juga butuh bantuan dana. Mari kita saling membantu untuk memberikan bantuan. Bantuan sekecil apapun, semoga bisa meringankan beban keluarga itu,” kata Founder CCF, Baskoro, Rabu (22/12/2021).
Baca juga :
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Ditambahkannya, CCF akan berusaha maksimal dengan berkeliling mencari penggalangan dana. Diantaranya, kepada Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Juragan 99 Foundation, WKRI dan Keluarga besar TNI Depo Pendidikan dan Belanegara (Dodik Bela Negara).
Baskoro menjelaskan, CCF sendiri juga berada di Malang, untuk menunggu Ibra. Disamping, juga turut terlibat dalam membantu recovery korban Gunung Semeru. Sekarang, CCF menggalang bantuan dan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu Ibra. (zen/sit)