Bondowoso
Berpedoman SKB Empat Menteri, Dispendik Bondowoso Siapkan PTM Enam Jam
Memontum Bondowoso – Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso akan menyiapkan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama enam jam dalam sehari. Langkah ini dimaksudkan, untuk mengoptimalkan capaian materi pelajaran bagi siswa di tahun ajaran 2022.
Dasar rencana penyiapan pembelajaran sendiri, yakni mengacu pada pedoman Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, tentang Penyelenggaraan Pendidikand di tengah Pandemi.
“Secara internal, SKB 4 Menteri tersebut sudah kami bahas. Hasilnya, akan disampaikan kepada seluruh Lembaga Pendidikan di bawah binaan Dinas Pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, H Sugiono Eksantoso, Jumat (07/01/2022).
Baca juga
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Disampaikannya, PTM akan dilakukan 6 jam dalam sehari di seluruh SD dan SMP di bawah binaan Dinas Pendidikan. Hal ini, selain dasar hukumnya jelas, Bondowoso juga telah berada di Level 2 dalam PPKM.
Ditambahkannya, selama PTM berlangsung, Protokol Kesehatan (Prokes) harus tetap dijalankan. Bagi Lembaga Pendidikan yang mempunyai murid lebih dari 100 siswa, maka pelaksanaanya harus dibagi pershift.
Jika muridnya lebih dari 100, masuknya harus bergantian dan prosentase penggunaan ruang harus diperhatikan. Kalau di bawah 100 dan ruangan belajarnya memadai, silahkan masuk semua, tanpa menggunakan sistem shift.
“Pertimbangan lain, capaian vaksinasi murid SMP sudah mencapai 90 persen. Sedangkan untuk murid SD, khususnya yang berumur 6 tahun, belum maksimal. Karena Satgas Covid-19 belum memvaksin anak-anak,” jelasnya. (zen/sit)