Besok, Komisi II DPRD Bondowoso Jadwalkan Panggil BNI terkait KUR

Memontum Bondowoso – Komisi II DPRD Bondowoso, besok pagi akan memanggil Manager Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bondowoso, untuk dimintai keterangan terkait dengan bantuan kredit Kelompok Usaha Rakyat (KUR). Wakil Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, A. Mansur, mengatakan kalau pemanggilan tersebut berdasarkan laporan Petani Porang pada DPRD, yang merasa tidak puas dengan manajemen BNI. Karenanya, dipandang perlu untuk kami meminta penjelasan BNI.

“Sebagai wakil rakyat, kami harus menampung dan memfasilitasi yang menjadi keluhan warga Bondowoso. Kebetulan, petani porang ini mengeluh tentang manajemen BNI,” kata Mansur-sapaannya.

Baca Juga:

Dosen Universitas Islam Negeri Jember ini menjelaskan, keluhan petani ini, salah satunya mengenai MoU yang tidak jelas antara petani porang dengan BNI.

Misalnya, apakah bantuan kredit berupa program pemerintah atau kredit komersial BNI.

Ditambahkan, ada juga yang menyampaikan, bahwa pinjaman ini menguntungkan BNI dan merugikan petani. Dari Rp 49,500 juta nilai pinjaman, petani menerima Rp 45 juta. Sementara sisanya Rp 4,5 juta, untuk membayar bunga di muka. Nantinya, juga sekaligus menanyakan bunga pinjaman KUR sebesar 6 persen per tahun.

“Kalau sudah mendapat penjelasan dari BNI, Komisi II akan minta keterangan pada pihak lain yang terkait dengan pinjaman. Kali ini yang diundang BNI dan Dinas Pertanian,” kata Mansur. Disinggung mengenai kemungkinan manajemen BNI akan mengutus stafnya, Mansur mengatakan, pertemuan akan ditunda. Sampai, manajernya siap memenuhi panggilan Komisi II. Mansur berharap, manager BNI menghormati undangan Komisi II dengan hadir dalam forum pertemuan. (sam/sit)