Pemerintahan

Bondowoso Dapat Pinjaman Rp 50 M dari Kementan

Diterbitkan

-

Wabup memberikan sambutan
Wabup memberikan sambutan

Memontum Bondowoso – Untuk perekonomian, khususnya bagi peternak, Pemkab Bondowoso mendapat kucuran pinjaman dana sebesar Rp 50 Miliar dari Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam program ini Kementan bekerjasama dengan BI (Bank Indonesia).

Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar Rahmat, SE, MSi mengatakan, pinjaman lunak ini (soft loan) berupa KUR (Kredit Usaha Tani). Peternak kalau ingin mengembangkan usahanya bisa mengajukan pinjaman ini.

“Peternak boleh mengajukan kredit melalui BI. KUR yang disiapkan oleh Kementan untuk Pemkab Bondowoso Rp 50 M. Kalau peternak bisa memanfaatkan dana ini, bisa meningkatkan kesejahteraannya,” kata Irwan sapaannya, Selasa (11/08/2020).

Ditambahkan, Bank off taker (penyalur) yang ditunjuk Kementan adalah BNI. Kemudian BNI mempercayakan proses pengajun kreditnya pada avalist (penjamin) IJB (Ikatan Koperasi Berjikari). Pemkab, lanjut Politisi PDIP ini, hanya sebagai fasilitator. Yang relibat proses secara langsung adalah peternak, BNI/IJB, dan Kementan. Ini demi meningkatkan kesejahteraan petani.

Advertisement

Bondowoso merupakan salah satu Kabupaten yang menjadi lumbung daging. Jawa Timur, yang meliputi 38 Kabupaten dan Kota, setahun mengekspor daging ke laur negeri hingga 300 ribu ton.

“Serapan kredit untuk peternak di Jatim sedikit lambat. Dari Rp 50T yang disiapkan Kementan, baru terserap Rp 10T. Padahal, untuk membantu peternak, dana soft loan terserap 100%,” kata Irwan.

Tujuannya, tambah Irwan, dalam kondisi pademi CoViD-19 ini, petani, hususnya peternak, dapat terbantukan. “Makanya pemerintah gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah,” pungkasnya. (edi/sam/mzm)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

    Lewat ke baris perkakas