Bondowoso

Bupati Bondowoso Launching Gerakan Pekasesama untuk Masyarakat

Diterbitkan

-

Kapolres, Dandim, dan Kejaksaan siap mengawasi Pendamping, Agen, dan Ketua Kelompok nakal (memontum.com/sam)

Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, melaunching gerakan Pegang Kartu Sendiri Supaya Aman (Pekasesama) untuk Keluarga Penerima Manfaat (PKM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Launching dilaksanakan di Pendopo kabupaten, Senin (13/09) dengan dihadiri Komandan Kodim 0822 Letkol Kav Widi Widayat ST, Kapolres AKBP Herman, dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri, Sucipto.

Baca Juga:

    Kyai Salwa, sapaan Bupati mengatakan, gerakan ini dilakukan untuk mengantisipasi disalahgunakannya proses distribusi bantuan bagi KPM. Utamanya kartu penerima yang seharusnya tidak ditahan oleh pendamping, agen, maupun Ketua Kelompok.

    Ditambahkan, oleh karena itu, melalui gerakan ini pihaknya mewarning kepada pendamping, agen, dan Ketua Kelompok jangan lagi menahan Kartu KPM. Karena itu merupakan pelanggaran.

    Advertisement

    Pekasema ini dibentuk untuk melindungi KPM, yang selama ini diplokoto bahkan ditakut-takuti dan diancam oleh oknom pendamping, agen, dan Ketua Kelompok, kalau kartunya tidak dititipkan.

    “Pendamping, agen, dan Ketua Kelompok jangan main-main dengan Kartu milik KPM. Karena kami sudah melakukan MoU dengan Kejaksaan, Polri, dan TNI untuk melakukan pengawasan,” kata Kyai Salwa.

    Kalau masih ada Pendamping, agen, dan Ketua Kelompok, tambahnya, menahan Kartu milik KPM siap-siap menerima sanski. Mulai dari sanksi administrasi hingga sanksi pidana.

    Ditempat yang sama, Pj Kepala Dinas Sosial, Anisatul Hamidah, mengatakan gerakan Pekasesama dimaksudkan, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kartu KPM, tidak boleh dititipkan kepada orang lain, harus dipegang sendiri. (sam/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas