Pemerintahan
Bupati Salwa Arifin Buka Pameran Replika Kehidupan Rasulullah
Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso Kyai Salwa Arifin membuka pameran Replika Kehidupan Rosulullah di Gedung Yima Islamic shcool Bondowoso Senin (9/3/2020). Pameran yang digelar Bupati Salwa Arifin bertujuan untuk memunculkan gairah dalam kehidupan beragama dan mengenal lebih jauh Nabi Muhammad sehingga akan tumbuh kecintaan mendalam terhadap nabi akhirul zaman.
Direktur Yima Islamic school , Eli Susilowati, menjelaskan, pameran yang digelar untuk pertama kalinya itu menyuguhkan berbagai replika seputar kehidupan sehari-hari Rosulullah. Mulai dari replika rumah, pakaian, wewangian, makanan hingga pernak-pernik aksesoris yang biasa dikenakan oleh Rosulullah Muhammad Saw.
“Ini Replika yang terdiri dari replika rumah beliau, pakaian, makanan dan minuman hingga replika dari kehidupan puteri beliau yaitu Fatimah RA,” kata Eli Susilowati.
Di balik gelaran pameran itu bertujuan untuk mengenalkan replika kehidupan Rosulullah, dan pameran tersebut diharapkan bisa mengembalikan pergeseran sebagian gaya hidup masyarakat yang kian jauh dari kesederhaan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rosulullah Muhammad SAW.
“Di jaman globalisasi seperti saat ini tentu telah terjadi dampak positif dan negatif. Sehingga dampak negatifnya seperti nilai moral yang semakin jauh kepada Rosulullah bisa diantisipasi. Salah satunya soal gaya hidup sederhana,” jelas Eli.
Sementara Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengapresiasi para dewan guru Yima Islamic Shcool yang telah menginisiasi pameran itu.Ia juga menyatakan sangat terkesan dengan replika yang disuguhkan. Menurutnya, jika biasanya masyarakat hanya bisa mengetahui tentang Rosulullah lewat mendengar atau membaca, saat ini sudah bisa melihat isi rumah Rosulullah sekalipun hanya replika.
“Ini sangat inovastif. Jadi tidak hanya dengar lewat telinga. Tapi bisa melihat secara langsung replika rumah Nabi,” paparnya.
Dari pemeran tersebut Bupati Salwa Arifin berharap kecintaan generasi muda maupun masyarakat secara umum jauh lebih bertambah. Sebab, dengan lebih banyaknya mengetahui aktivitas Rosul, maka setiap orang akan lebih banyak melaksanakan sunnahnya.
“Kita harus mentauladani yang dilakukan oleh Rosulullah,” tutup Bupati Salwa Arifin. (dul/yan)