Bondowoso
Canangkan Zona Integritas WBK, Wabup Irwan Sambut Baik RS Bhayangkara.
Memontum Bondowoso – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Bondowoso kini berupaya mencanangkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Menanggapi hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar, pun menyambut baik upaya yang telah dilakukan. Karena menurutnya, upaya pencanangan WBK ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk merubah pola kerja.
“Untuk mencapai zona WBK, ada enam indikator yang harus dicapai,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Aula Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (23/04) tadi.
Baca Juga:
Indikator tersebut, kata Wabup Irwan, diantaranya tentang manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Zona integritas, lanjut Irwan, merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK atau WBBM .
“Ya, dengan melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” katanya.
Instansi yang sudah mendapatkan gelar zona integritas WBK, seperti RSUD Bondowoso. Status tersebut diharapkan juga berimbas kepada OPD-OPD yang lain, karena pencanangan zona integritas ini harus melalui beberapa persiapan yang matang.
“Seperti manajemen, pola kepemimpinan, sampai ke staf, maka itu harus betul-betul sudah melakukan perubahan, baik pola kerja dan cara kerja, cara berfikir dan sebagainya,” paparnya.
Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso, AKBP Heri Budiono, mengatakan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara sudah mempersiapkan enam ariya perubahan seperti pada 6 indikator yang harus ada untuk menuju zona integritas WBK dan WBBM.
Meliputi menejemen perubahan, menejemen tata laksana, menejemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan penguatan pelayanan publik.
Untuk menuju pada WBK dan WBBM, kata Heri, Rumah Sakit Bhayangkara akan mendapat bimbingan langsung dari Polda Jawa Timur dan tahun ini sudah ditergetkan mencapai zona integritas. Selanjutnya, nanti akan ada pembinaan dari Polda dan ada supervisi dan evaluasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
“Kami berharap nanti mendapatkan predikat WBK dan WBBM dati Mentri Pan RB,” tuturnya. (dul/sit)