Disambati Infrastruktur Jalan Pedati Bondowoso, Bupati Salwa Siapkan Pengerasan Jalan

Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, melakukan kunjungan ke Dusun Pedati, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Rabu (06/07/2022) tadi. Kunjungan orang nomor satu di pemerintahan Bondowoso itu pun, tak ayal menjadi ajang sambat atau Curhat warga, terkait dengan sejumlah problema di desa.

Dari banyak hal yang disampaikan, warga paling berharap adanya perbaikan infrastruktur jalan. Yaitu, akses menuju kawasan perbatasan timur Bondowoso dengan Situbondo atau persisnya di Dusun Pedati.

Suma’ani, warga Dusun Pedati, mengaku senang bisa bertemu Bupati Salwa Arifin. Meski diakuinya, Bupati Bondowoso itu sebelumnya juga hadir dan sempat bertemu dengan warga saat melakukan kunjungan.

Disampaikan, perbaikan jalan diajukan karena jalan yang berbatu dan hanya sebagian yang dipaving. Sehingga, membuat masyarakat harus menempuh waktu sekitar dua jam, hanya untuk menuju ke sekitaran Kantor Kecamatan Ijen/Sempol.

“Kita hanya minta akses jalan diperbaiki. Karena kalau sudah hujan, kita tidak berani turun karena kondisi jalannya licin,” urainya.

Disinggung tentang pendidikan, kesehatan dan air bersih, wanita berusia 35 tahun ini mengaku, semua sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Ambulance dan tenaga kesehatan, juga secara rutin telah memberikan layanan. Begitu pun pendidikan dan air bersih.

Baca juga :

• Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
• Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
• Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
• Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
• Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat

“Kalau air bersih, di sini sudah ada dan banyak,” ujarnya.

Kepala Desa Kalisat, Sawito, menjelaskan bahwa di dusun tersebut ada 180 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk ada 400an jiwa. Berada di perbatasan dengan Situbondo, membuat mereka harus ekstra usaha setiap hendak mendatangi pusat keramaian.

Karena itulah, warga meminta perbaikan akses jalan bagi masyarakat Dusun Pedati. “Mungkin itu, harapan warga. Yakni, agar ada perhatian lebih dan khusus, untuk bisa menganggarkan sedikit anggaran kabupaten untuk perbaikan jalan,” urainya.

Dirinya pun menerangkan, panjang jalan seluruhnya yakni sekitar 5 kilometer. Dan telah teraspal sekitar 1,5 kilometer pada sekitar tahun 2019, dengan menggunakan APBD Kabupaten, melalui Dinas PUPR.

“Masih ada 3,5 km, yang perlu diaspal. Dari situ, sebenarnya juga masih ada beberapa titik yang harus dicover dana desa untuk dipaving. Kalau semuanya diambilkan dari anggaran DD, maka tidak cukup,” jelasnya.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, dalam kesempatan itu menjelaskan akan merespon sungguh-sungguh permintaan warga. Karena, pemerintah memiliki kewajiban dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Tugas pemerintah, itu untuk meningkatkan semuanya ini. Karenanya, untuk tahap awal mengenai jalan, mungkin pengerasan jalan lebih dahulu,” terangnya. (zen/sit)