Pemerintahan

Disdikbud Kenalkan Budaya Asli dengan Pagelaran Bondowoso Megalitikum 2019

Diterbitkan

-

KENALKAN BUDAYA ASLI: Bupati KH.Salwa Arifin didampingi para pejabat Forkopimda membuka Pagelaran Budaya Bondowoso Megalitikum 2019
KENALKAN BUDAYA ASLI: Bupati KH.Salwa Arifin didampingi para pejabat Forkopimda membuka Pagelaran Budaya Bondowoso Megalitikum 2019

Memontum Bondowoso – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso memperkenalkan budaya lokal dengan menggelar Pagelaran Budaya Bondowoso Megalitikum 2019. Pagelaran yang menampilkan budaya asli Bondowoso, ini dibuka Bupati KH.Salwa Arifin di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo, Jumat malam (27/9/2019).

Beragam tradisi dan kesenian menarik asli dari desa-desa di Kota Tape –julukan Kabupaten Bondowoso- ditampilkan di hadapan masyarakat yang memenuhi alun-alun. Diantaranya, kesenian Topeng Konah dari desa Blimbing kecamatan Klabang, Glundeng dari Kecamatan Tamanan, serta karawitan dan keroncong asli Bondowoso. Selain itu, kolaborasi kesenian lokal dan moderen.

PUKUL GONG: Bupati KH.Salwa Arifin memukul gong LED membuka Pagelaran Budaya Bondowoso Megalitikum 2019

PUKUL GONG: Bupati KH.Salwa Arifin memukul gong LED membuka Pagelaran Budaya Bondowoso Megalitikum 2019

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso, H. Harimas sekaligus ketua panitia mengatakan, pagelaran budaya ini digelar agar masyarakat luas mengetahui dan memahami Bondowoso merupakan kabupaten kaya budaya lokal dan layak ditampilkan secara global.

”Pagelaran ini juga ajang potensi talenta muda untuk menampilkan keahlian serta bakat dan minat terhadap budaya tradisional asli Bondowoso,” katanya.

Selain itu, lanjut Harimas, pagelaran budaya digelar untuk menarik minat masyarakat luar datang ke Bondowoso. Sehingga, pelaku budaya di Bondowoso ikut andil mendatangkan wisatawan dari luar Bondowoso.

Advertisement

”Dengan begitu, budaya asli Bondowoso menjadi magnet bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri berkunjung ke Bondowoso” terangnya.

Bupati KH. Salwa Arifin yang membuka pagelaran budaya dengan pukulan gong LED mengatakan, Bondowoso merupakan kabupaten kaya budaya asli. Baik, tradisi, adat istiadat, maupun kesenian tradisonal yang tidak kalah dengan daerah lain.

”Karena itu, Pagelaran Budaya Bondowoso Megalitikum 2019 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ini sangat bagus dan bisa mengedukasi masyarakat tentang kekayaan budaya asli Bondowoso yang diwariskan para leluhur kita,” katanya.

Pagelaran budaya, ini hadiri para pejabat Forkopimda. Diantaranya, Sekda H. Syaifullah, Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi, Kajari Bondowoso, dan perwakilan Kapolres setempat. Hadir pula, para pejabat OPD pemkab, perwakilan Pimcab Bnak Jatim Bondowoso, dan Sinung Sudrajat, Pengawas Dewan Kesenian Bondowoso yang juga Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024 dari PDI-P. (ido/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas