Pemerintahan

DPRD Bondowoso Dipastikan Punya Enam Fraksi

Diterbitkan

-

H.Ahmad Dhafir Ketua DPRD Bondowoso sementara dengan Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin. (ido)

Memontum Bondowoso – Pascapelantikan 45 anggota DPRD Bondowoso periode 2019-2020 pada 23 Agustus lalu, tidak hanya empat kursi pimpinan saja, yang sudah pasti menjadi milik PKB, PDI-P, PPP, dan P.Golkar. Namun, DPRD Kota Tape –julukan Bondowoso- periode 2019-2024 juga dipastikan memiliki enam fraksi.

Karena, dari delapan partai politik (parpol) peraih kursi DPRD, ada dua parpol harus bergabung parpol lain. Penyebabnya, jumlah kursi dua parpol, ini tidak memenuhi jumlah minimal untuk membentuk fraksi sendiri.

”DPRD Bondowoso periode sebelumnya 2014-2019 ada tujuh fraksi. Sedangkan, DPRD Bondowoso periode 2019-2024 bisa dipastikan ada enam fraksi,” kata H. Ahmad Dhafir, Ketua DPRD Bondowoso sementara. .

Dhafir –panggilan akrab Ahmad Dhafir- menjelaskan, dalam ketentuan ayat 3 Pasal 120 PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota ditetapkan, jumlah anggota dalam satu fraksi paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.

Advertisement

”Di DPRD Bondowoso ada empat komisi. Sehingga, jumlah anggota setiap fraksi minimal 3 orang. Jadi, parpol di DPRD Bondowoso yang bisa membentuk fraksi sendiri minimal memiliki empat kursi,” jelasnya.

Dengan begitu, dari delapan parpol peraih kursi DPRD periode 2019-2024, dua parpol yang tidak memenuhi jumlah anggota minimal membentuk satu fraksi adalah Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). P. Demokrat meraih 2 kursi dan PAN 1 kursi. Sedangkan, enam parpol lain, PKB, PDI-P, PPP, P.Golkar, PKS, dan P.Gerindra dipastikan dapat membentuk fraksi sendiri. PKB memiliki 14 kursi, PDI-P 7 kursi, PPP dan P.Golkar sama-sama 6 kursi, PKS 5 kursi, dan P.Gerindra 4 kursi.

Anggota DPRD Bondowoso dari PAN, H. Abdul Malik Attamimi mengungkapkan, PAN yang memiliki satu kursi akan bergabung dengan P.Golkar membentuk satu fraksi.

”Saya satu-satunya perwakilan PAN di DPRD Bondowoso periode 2019-2024. Satu kursi, ini saya putuskan bergabung dengan P.Golkar untuk membentuk satu fraksi. Karena, sejak awal memang saya pernah Wakil Ketua Fraksi P.Golkar saat anggota DPRD Bondowoso periode 2009-2014 dari P.Hanura,” ungkapnya Abdul Malik.

Advertisement

Anggota DPRD dari P.Demokrat, Fery Firmansyah juga mengatakan, dengan memiliki dua kursi, Demokrat dipastikan bergabung dengan satu dari enam parpol yang bisa membentuk fraksi sendiri.

”Kami sudah pasti bergabung dengan parpol lain untuk pembentukan fraksi. Kemungkinan Demokrat bergabung dengan PPP,” katanya. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

    Lewat ke baris perkakas