Bondowoso
Gelar Pertemuan Rutin dengan Wartawan, Diskominfo Sampaikan Pelantikan Kades Serentak Ada Pembatasan
Memontum Bondowoso – Kepala Diskominfo Bondowoso, Ghozal Rawan, AP, MM, berharap agar wartawan dalam mempublikasikan informasi tetap mengedepankan obyektif. Sehingga, baik masyarakat maupun pejabat, betul-betul mendapat informasi yang valid, dari setiap informasi yang disampaikan oleh wartawan.
Hal itu, diungkapkan Ghozal-sapaannya, saat bertemu dengan sejumlah wartawan dalam pertemuan rutin di Kelurahan/Kecamatan Curah Dami, Rabu (15/12/2021). Sekedar diketahui, Diskominfo rutin melakukan pertemuan dengan awak media, untuk bagi-bagi informasi terkait dengan tugas jurnalistik di lapangan. Para kuli tinta ini diberi kesempatan untuk menyampaikan uneg-unegnya, selama proses peliputan di Bondowoso.
Acara yang dipandu oleh Probo Nugroho, SH, Kabid Kabid PIPP, juga dihadir oleh mantan Kadis Kominfo, Hj Haeriyah Yuliati, S.Sos, MM, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
“Wartawan ini independen, tidak bisa di intervensi oleh pihak manapun, termasuk Pemerintah. Oleh karena itu, Diskominfo tidak bisa mendikte wartawan,” kata mantan Kabag Umum itu.
Baca juga :
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Namun, lanjutnya, pemerintah mempunyai kewajiban untuk saling mengingatkan. Bahkan dalam waktu dekat, kami akan melakukan workshop untuk mengupgrade pengetahuan wartawan.
Ditambahkan, workshop boleh diikuti oleh seluruh wartawan yang bertugas di Bondowoso. Agar merata, setiap media hanya dibatasi oleh satu wartawan. Baik media cetak, online, radio, maupun TV.
Di tempat yang sama, Haeriyah menyampaikan, bahwa pada Kamis (16/12/2021) besok, akan digelar pelantikan Kades secara virtual. Hanya ada beberapa perwakilan di Pendopo Kabupaten dan selebihnya di masing-masing Pendopo Kecamatan.
“Khusus pelantikan yang di pendopo, wartawan yang meliput dibatasi, hanya 20 orang saja. Karena saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Haeriyah Yuliati. (zen/sit)