Bondowoso

Hujan Deras dan Angin Kencang Kembali Porak-porandakan Situbondo, Pohon Tumbang Hentikan Jalur Bondowoso-Situbondo

Diterbitkan

-

Hujan Deras dan Angin Kencang Kembali Porak-porandakan Situbondo, Pohon Tumbang Hentikan Jalur Bondowoso-Situbondo
EVAKUASI: Petugas gabungan saat mengevakuasi Pohon Sengon yang tumbang mintang di Jalan Raya Arak-arak-Situbondo. (memontum.com/her)

Memontum Situbondo – Hujan deras disertai angin kencang, kembali memporak-porandakan sebagian wilayah di Kabupaten Situbondo. Adalah rumah warga dan pohon, untuk kesekian kalinya menjadi sasaran dari faktor alam tersebut.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Arak-arak, Desa Gunung Malang, Kecamatan Situbondo, pohon jenis Sengon dengan diameter 1 meteran tumbang dan menutup akses jalan Situbondo-Bondowoso, Selasa (25/01/2022) malam. Akibat kejadian itu, akses kendaraan pun sempat berhenti total. Bahkan, kendaraan roda dua harus mencari cara untuk bisa melintasi pohon yang melintang di jalan yang masuk kawasan Dusun Krampak itu.

Selain pohon tumbang, hujan deras disertai angin kencang juga merusak sedikitnya dua rumah milik warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo. Rumah warga, porak poranda dengan tingkat kerusakan pada kondisi bagian atapnya yang beterbangan.

Dua rumah warga yang terdampak angin kencang itu, diantaranya milik Samanhudi (50) dan Supriyanto (59). Keduanya warga Dusun Demung Barat, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo. Beruntung, dalam serangkaian musibah bencana itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Advertisement

Baca juga

Dari pemantauan Memontum.com di lapangan, untuk Pohon Sengon yang tumbang di Jalan Raya Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Situbondo, tidak hanya membuat jalur macet. Namun, BPBD dari dua wilayah kabupaten berbatasan itu, pun harus turun ke lokasi, bersama TNI dan Polri dan warga, untuk menetralisir jalan.

“Alhamdulillah, tidak ada korban dalam bencana pohon tumbang tersebut. Itu karena saat kejadian arus Lalin tidak padat dan sedang terjadi hujan,” ujar Syamsul, salah seorang warga setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, pun menjelaskan tidak ada korban dalam musibah bencana alam tersebut. “Sehingga, untuk mempercepat pemotongan kayu sengon yang tumbang tersebut, kami menerjunkan puluhan personil pusdalops ke lokasi kejadian,” kata Zainul Arifin.

Sementara itu secara terpisah, Kepala BPBD Bondowoso, Dadan Kurniwan, menjelaskan bahwa kejadian pohon tumbang kali pertama disampaikan warga kepada pihaknya. Sehingga, bersama atas laporan warga, BPBD langsung turun ke lokasi bersama TNI dan Polri.

Advertisement

“Setelah menerima laporan, tim kami langsung terjun ke lokasi. Kemudian berkoordinasi dan meminta izin kepada BPBD Situbondo, untuk turut membantu evakuasi pohon itu. Karena ternyata, peristiwa tersebut berada di wilayah Situbondo,” ujarnya, Rabu (26/01/2022).

Saat tiba di lokasi, lanjut Dadan, BPBD Situbondo juga mengirim TRC (Tim Reaksi Cepat) untuk mengevakuasi pohon tersebut. Tim BPBD Bondowoso dan Situbondo, Polri, TNI dan warga bekerjasama mengevakuasi pohon itu.

“Kami bersama tim BPBD Situbondo, TNI, Polri, dan masyarakat bekerjasama mengevakuasi pohon tersebut. Sehingga, tidak butuh waktu lama untuk menyingkirkan pohon itu dari jalan,” terangnya. (her/zen/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas