Pemerintahan

Kementan Kucurkan KUR 500 M Ke Kabupaten Bondowoso

Diterbitkan

-

LAUNCHING: Pembangunan ekonomi nasional melalui KUR oleh Kementan bersama Pemkab.Bondowoso. Tampak Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan RI, Ir. Indah Megawati MP bersama Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat . (foto Dul momentum)
LAUNCHING: Pembangunan ekonomi nasional melalui KUR oleh Kementan bersama Pemkab.Bondowoso. Tampak Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan RI, Ir. Indah Megawati MP bersama Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat . (foto Dul momentum)

Memontum Bondowoso – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan-RI) memberikan kucuran dana berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani dan peternak di Kabupaten Bondowoso hingga 500 Milyar melalui Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan RI, Rabu (12/8/2020).

Pengucuran dana KUR di Pendapa Bupati Bondowoso tersebut mengawali launching pembangunan ekonomi nasional melalui KUR oleh Kementan bersama Pemkab.Bondowoso, perbank-kan dan koperasi.

Direktur Pembiayaan Pertanian Kementan RI, Ir. Indah Megawati MP, mengatakan, di Provinsi Jawa Timur pihaknya sudah mengucurkan hampir Rp 3 triliun. Kini meningkatkan lagi di Provinsi Jawa Timur sekitar Rp 5 triliun. Khusus untuk di Bondowoso pihaknya berharap bisa ada penyerapan hingga Rp 500 milliar.

“Untuk Bondowoso ini, saya menginginkan Rp 500 miliar untuk bisa cepat diserap,” katanya.

Advertisement

Bondowoso sendiri dipilih oleh Kementan karena dinilai merupakan penyangga katahanan pangan nasional ketiga setelah Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

Dalam hal penyerapan KUR, kata Indah Megawati, Bondowoso serapan KURnya cukup tinggi. Begitu juga dengan Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan penyerapan KUR tertinggi di Indonesia.

“Kami hadir ke Bondowoso untuk mendorong agar penyerapan KUR maksimal. Sesuai dengan yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo,”tuturnya.

Adapun model pencariannya adalah klasterisasi. Ada offtaker, avalis (penjamin), dan ada asuransinya. “Untuk offtaker kita bekerja sama dengan Koperasi Indonesia Citra Berdikari,” imbuhnya.

Advertisement

Ia meminta, penggunaan KUR nanti juga bisa digunakan untuk modernisasi misalnya untuk pembelian alat mesin pertanian seperti traktor dan sebagainya.

“Saya menginginkan pertanian berbasis industri. Pertanian untuk ekspor. Selama pandemi ini, komoditas pertanian tertinggi PDB-nya yakni sekitar 12,9 persen,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, menyambut baik pengucuran KUR untuk pertanian di Kabupaten Bondowoso.

“Kredit Usaha Rakyat (KUR) bidang peternakan untuk Kabupaten Bondowoso, sudah tersebar di 18 kecamatan. Diharapkan dapat membuka peluang bagi para peternak untuk mengakses permodalan,” harapnya. (dul/syn)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas