Bondowoso
Kukuhkan 12 Pengurus Harian Ijen Geopark, Bupati Bondowoso Ingatkan Peningkatan Daya Saing Wisata

Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, mengkukuhkan 12 Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) di Pendopo Bupati Bondowoso, Jumat (03/02/2023) tadi.
Dalam sambutannya, Bupati Salwa meminta supaya para pengurus yang baru dikukuhkan bisa memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Semoga dalam pengkukuhan ini, saudara sekalian dapat menjadi perwakilan dari Bondowoso dalam mempromosikan budaya, alam, sejarah dan pariwisata yang ada di Kabupaten Bondowoso,” ujar Bupati Salwa.
Dirinya juga meminta, terhadap pengurus terpilih untuk mampu meningkatkan daya saing wisata khususnya di Kawasan Ijen Geopark wilayah Bondowoso. “Ijen Geopark telah menjadi bagian dari Unesco Global Geopark. Oleh karena itu, konsep pengembangan Geopark ke depan harus lebih matang dan berdampak positif bagi masyarakat Bondowoso,” ujarnya.
Baca juga :
- Komplotan Pelaku Curanmor Ditangkap dan Ditembak, Seorang DPO 13 TKP Situbondo dan Bondowoso Nyerah
- Musrenbang RKPD 2024, Bupati Salwa Targetkan Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi dan Indek Pembangunan Manusia
- Plengsengan Sepanjang 35 Meter di Jembatan Ki Ronggo di Desa Kotakulon Bondowoso Ambles
- Truck Muatan 20 Ekor Sapi Alami Rem Blong di Jalan Arak-Arak Bondowoso
- Diguyur Hujan Deras dan Petir, Kabel PLN di Penambangan Bondowoso Putus
Dengan dikukuhkannya kepengurusan yang baru, Bupati Salwa mengimbau agar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Baik itu dalam negeri, maupun mancanegara. “Sehingga, aktifitas industri pariwisata dan perekonomian di Bondowoso, terus berkembang,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Kadisparpora) Bondowoso, Mulyadi, mengatakan dalam pengukuhan pengurus harian periode 2023, terdapat dua nama baru. “Untuk dua tahun ke depan, kita harus melalui pekerjaan yang sangat berat. Utamanya, untuk mempertahankan label Unesco Global Geopark. Sehingga, sangat diperlukan keberadaan orang-orang lama yang juga dulu ikut merintis Ijen Geopark,” paparnya.
Ditambahkannya, dengan adanya orang baru dan lama dalam kepengurusan, diharapkan akan mampu mengkolaborasikan semua dinas yang memang ada keterkaitan dengan Geopark. Sementara dalam hal anggaran, saat ini hanya ada untuk keperluan operasional Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). (zen/gie)
