Bondowoso
Kunjungi Bayi Perempuan yang Sengaja Dibuang Orang Tuanya, Kapolres Bondowoso Pastikan Proses Hukum
Memontum Bondowoso – Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko SIK, mengunjungi bayi perempuan malang yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami-Bondowoso. Bayi tersebut, kini sementara masih dalam perawatan di Puskesmas Curahdami.
“Kabar ini sudah saya dengar kemarin (sesaat usai kejadian, red). Karenanya, setelah saya mendengar kabar penemuan bayi tersebut, saya langsung minta anggota untuk segera melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan medis,” kata Kapolres, Kamis (03/03/2022) tadi.
Pada kunjungannya itu, mantan Kasat Intelkam Poltabes Surabaya ini tidak hanya melihat kondisi kesehatan bayi perempuan dengan panjang 45 cm dan berat badan 2,4 Kg itu. Tetapi juga, turut membantu dengan memberikan beberapa perlengkapan bayi.
Baca juga:
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
Dijelaskannya, bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui orang tua bayi, yang secara tega membuang bayi tak bersalah ini. Sebagai petunjuk awal, barang bukti dan keterangan saksi-saksi sudah dilakukan.
“Kasus penemuan bayi ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Bondowoso,” tambah pria dengan pangkat dua Melati di pundak ini.
Kapolres juga menambahkan, kepada masyarakat yang mengetahui dugaan petunjuk dan informasi mengenai kejadian ini, diharapkan bisa segera melapor. Bisa kepada Satreskrim atau Babinkamtibmas di desanya.
“Jika mencurigai di lingkungannya ada wanita yang hamil kemudian terjadi perubahan fisik, hendaknya melaporkan pada kami,” imbuhnya.
Di sisi lain, mengenai untuk adopsi anak tersebut, pihaknya akan memberikan masukan dalam menyeleksi calon orang tua asuh yang saat ini sudah mengajukan diri. “Siapapun yang akan menjadi orang tua asuh dari bayi ini, Polres Bondowoso berkomitmen ikut menjadi bagian dari pengasuhan sebagai wujud perlindungan pada masyarakat. Khususnya, perempuan dan anak-anak. Serta memberikan ruang untuk menjadi bagian dari keluarga besar Polres Bondowoso,” paparnya. (zen/sit)