Motivasi Siswa, Kadisdikbud Bondowoso Rutin Kunjungi Sekolah

Memontum Bondowoso – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bondowoso H. Harimas rutin melakukan kunjungan ke sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kota Tape –julukan Bondowoso-. Kunjungan terkesan mendadak seorang dengan hanya didampingi sopir dan ajudan, ini merupakan salah satu dukungan dan motivasi Harimas pada siswa SD dan SMP untuk semakin giat belajar demi menggapai cita-cita.

Pada akhir pekan Agustus lalu, pejabat asli Bondowoso, ini mendadak mengunjungi tiga SMPN dan satu SD di Kecamatan Bondowoso. Yakni, SMPN 1 bersama Sekda H. Syaifullah, kemudian SMPN 2, SMPN 6, dan SDN Dabasah 1. Di tiga SMPN dan satu SDN, ini Harimas bersilaturahmi dengan para guru dan memberikan motivasi pada siswa untuk giat belajar guna mewujudkan impian dan cita-cita.

KASIH SAYANG: Kadisdikbud Bondowoso H. Harimas saat mengunjungi siswa SD di Kecamatan Pujer diberi vaksin. (ido)

”Saya rutin mengunjungi sekolah-sekolah di bawah naungan Disdikbud Bondowoso, itu ingin memberikan motivasi dan melihat siswa lebih dekat dalam proses kegiatan belajar mengajar,” katanya.

Tidak hanya sekolah di Kecamatan Bondowoso yang mendapat kunjungan mendadak orang nomor satu Disdikbud Kota Tape –julukan Bondowoso- itu. Di awal September, ini sejumlah sekolah baik SDN maupun SMPN di kecamatan pinggiran juga dikunjungi Harimas. Diantaranya SDN di Kecamatan Tlogosari dan Prajekan, SMPN 1 Pujer, serta SDN Kejayan 3 dan SDN Randulima Cangkring di Kecamatan Pujer.

”Sama dengan ke sekolah-sekolah di Kecamatan Bondowoso, kunjungan di sekolah-sekolah luar Kota Bondowoso, saya juga memberikan motivasi kepada siswa agar giat belajar dan bersilaturahmi dengan para guru,” jelasnya.

Selain itu, tambah mantan Kepala BKD, Diskoperindag, Inspektorat, dan Sekretaris DPRD Bondowoso tersebut, kunjungan ke sekolah-sekolah untuk melihat kondisi fasilitas sarana dan prasarana sekolah dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Sehingga, dirinya mengetahui kondisi sebenarnya apakah fasilitas yang dimiliki sekolah masih layak atau perlu perbaikan untuk proses KBM.

”Ini sebenarnya kunjungan kerja biasa ke sekolah, yang saya lakukan mendadak pagi hari setiap akhir pekan. Tujuannya tadi itu, memotivasi siswa dan melihat kegiatan belajar mengajar, serta kondisi fasilitas sekolah,” pungkasnya. (ido/yan)