Pemerintahan

Paripurna DPRD Bondowoso, Fraksi PKB Sesalkan OPD Kurang Inovatif

Diterbitkan

-

Sidang Paripurna DPRD.Kabupaten Bondowoso,Fraksi PKB.Sesalkan OPD Tak Inovatif. (Foto.Dul)
Sidang Paripurna DPRD.Kabupaten Bondowoso,Fraksi PKB.Sesalkan OPD Tak Inovatif. (Foto.Dul)

Memontum.com Bondowoso – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bondowoso sesalkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tak inovatif dalam menjalankan program kerjanya. Hal itu disampaikan H.Tohari Ketua Fraksi PKB Bondowoso (Jum’at 18/10/2019).

Menurut Ketua Fraksi PKB, H Tohari mengatakan, bahwa hampir setiap tahun program yang dijalankan OPD hanya itu-itu saja.

“Memang benar programnya telah terealisasi, namun tak ada inovasi. Jadi terkesan seperti rutinitas saja,” jelasnya.
Menurutnya, dalam program pemberdayaan yang berjalan itu nomenklaturnya tetap, objeknya pun bisa saja tetap. Sehingga tidak ada inovasi.

Begitu pun kata dia, pembangunan infrastruktur. Dicontohkannya, pembangunan jalan, yang disentuh di titik-titik itu saja. Seakan-akan itu saja. Sementara berkaitan dengan daerah terpencil, masih banyak yang belum disentuh.

Advertisement

Semakin miris lagi, jika masih ada dusun tak tersentuh listrik. Sementara, salah satu syaratnya yakni pembangunan infrastruktur jalan. Seperti di dusun Biser, Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, disebutnya bahwa PLN telah siap untuk memasang jaringan listrik namun terkendala jalan.

“Tapi ternyata akses ke sana ini belum bisa. Karena jalannya yang belum kuat manakala ini dilewati kendaraan yang agak besar. Akhirnya, sekarang tidak bisa listrik dinikmati masyarakat. Andaikan pemerintah daerah mau membangun ruas jalan, paling tidak nilainya Rp 500 juta sampai 1 milliar maka tidak sedikit mereka bisa menikmati listrik,” pungkasnya H Tohari. (dul/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas