Pemerintahan
Pemkab Bondowoso Dirikan Posko Observasi Covid -19 di Setiap Jalur Masuk
Memontum Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso optimalkan pencegahan penyebaran virus Corona (covid-19) dengan mendirikan posko observasi. Selain di terminal Bondowoso di setiap jalur masuk juga didirikan posko.
Menurut Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz mengatakan, bahwa Bondowoso saat ini tidak masuk red zone. Tidak ada yang positif virus Corona. Kendati demikian, Kabupaten tetangga seperti Jember, Banyuwangi dan Situbondo telah terindikasi tersebar Virus Corona.
“Bisa diambil kesimpualan virus itu berasal dari luar. Maka kita cegah masuknya virus ini. Kita sudah membuat tenda di terminal,” katanya.
Menurutnya, setiap orang yang tiba di Bondowoso melalui terminal akan diobservasi sebelum pulang ke rumah masing-masing.
“Jangan sampai orang datang langsung kontak dengan tetangga maupun kerabat. Kita filter orang asing yang masuk Bondowoso,” Kapolres mengimbau.
Adapun akses masuk Bondowoso yang akan disediakan pos pantau corona atau posko observasi. Untuk dari arah Jember akan disediakan posko di Kecamatan Maesan dan Tamanan.
“Jalur utara akan disediakan di Kecamatan Prajekan, jalur Besuki di Kecamatan Wringin dan dari arah Banyuwangi disediakan di Kecamatan Ijen,” paparnya.
Sementara Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir mendukung langkah penanganan tersebut. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa ada warga Bondowoso yang bekerja di luar kota dan pulang pergi setiap hari.
“Salah-satunya para pekerja pabrik udang Situbondo. Maka saya menyarankan agar para pekerja tersebut hendaknya diperiksa secara berkala saat sepulang kerja,” sarannya.
Dia berharap masyarakat ikut bekerja sama dalam mencegah penyebaran virus Corona (covid-19) ini. Sebab ini menjadi tanggung jawab bersama. “Tetap jaga jarak, tetap waspada dan jangan panik,” imbuh Ketua DPRD Bondowoso. (dul/yan)