Bondowoso
Pengurus Baru DPC PPP Bondowoso Diminta Panaskan Mesin Politik
Memontum Bondowoso – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bondowoso baru saja menggelar pelantikan pengurus masa bhakti 2021-2026, Sabtu (05/02/2022). Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, pun terpilih sebagai Ketua DPC.
Setelah pelantikan, Wakil Ketua Bidang OKK DPW PPP Jatim, Mujahid Anshori, meminta untuk segera menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) guna memanaskan mesin politik jelang Pemilu 2024. “Tahun ini sudah mulai masuk tahun politik. Sehingga, kepada DPC yang baru, harus segera gaspol. Pertama harus konsodilasi struktur, kedua segera mengadakan Musancab ke Kecamatan-Kecamatan,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa PPP sudah menyiapkan verifikasi yang akan dibuka pendaftaran pada Agustus. Pihaknya memberikan waktu tiga bulan, untuk konsolidasi struktur kepada pengurus DPC yang baru.
Diharapkan, agar pengurus DPC yang baru memaksimalkan waktu yang ada, supaya bisa menyelesaikan Musancab sebelum tahapan Pemilu berjalan. Sehingga, PPP tidak kalah dengan partai politik lainnya.
Baca juga :
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
- Pj Bupati Bondowoso Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan 183 Kades
- Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
“Dengan kepemimpinan yang baru, yaitu KH Salwa Arifin, diharapkan mendongkrak suara PPP,” katanya kepada media.
KH Salwa Arifin sebagai top manajemen PPP, sekaligus orang pertama di Bondowoso, akan dijadikan sebagai prioritas DPC PPP Bondowoso untuk mempertahankannya sebagai Bupati. Sekaligus, untuk mendongkrak suara PPP menjadi pemenang Pemilu di Bondowoso.
“Harus menjadi pemenang Pemilu. Kalau saya melihat, situasi dan perkembangannya, sinyal baik bagi PPP,” terangnya.
Masih menurut Mujahid, daya tarik PPP saat ini luar biasa, khususnya dari kelompok NU. Untuk saat ini, banyak dari pihak mereka yang merapat kepada PPP. Hal ini, dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mencalonkan diri untuk menjadi pengurus PPP. (zen/sit)