Hukum & Kriminal
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria 89 Tahun Mati Kendat
Memontum Bondowoso – Seorang warga bernama Juhari (89) warga Saliwiryo Pranowo Gg Topo Rt 12/03 Kelurahan Kotakulon Kecamatab Bondowoso tewas gantung diri di Belanda rumahnya, Kamis,20/09/2018 pagi sekitar pukul 06.45 kemarin. Polisi menduga, korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena putus asa atas sakit yang diderita yakni sakit komplikasi dan tidak kunjung sembuh.
Data Memo-X menyebutkan bahwa pada pukul 07.00 Wib korban berada dirumah sendirian saat istrinya berangkat kerja menjadi pembantu rumah tangga di Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso. Saat itu korban tinggal sendiri dan tidak ada orang dirumah korban. Kondisi ini lalu digunakan Korba untuk bunuh diri.
“Korban ditemukan sudah tak bernyawa pada pukul 07.15 Wib oleh anak pertama Jauhari bernama Her warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso. Saat itu ia hendak menjenguk orang tuanya.
Pada saat tiba dirumah orang tuanya Her terkejut melihat bapaknya meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan seutas tali yang menjerat di leher.
Selanjutnya Her memberitahukan ke tetangga bahwa ayahnya telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di dapur.
Sejumlah warga yang diantaranya bernama Puji yang merupakan salah satu tetangga korban langsung menghubungi pihak Polsek
Mendengar laporan itu, anggota polsek dipimpin kapolsek kota Akp Yusniardi meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan evakuasi korban dari tali gantungan dibantu warga sekitar.
“Selama pelaksanaan olah Tkp tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban artinya korban murni mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” kata Kapolsek.
Olah TKP dan evakuasi korban baru rampung pada pukul 08.15 Wib. Setelah pelaksanaan olah Tkp dari polsek dan tim forensik selesai, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Kotakulon Rt 12/03 Kec. Kotakulon Bondowoso.(ifa/yan)