SEKITAR KITA
Sebanyak 270 Toko Pracangan di Bondowoso Dapat BNT
Memontum Bondowoso – Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Begitu juga dengan para pengusaha toko pracangan. Daya beli masyarakat menurun membuat toko pracangan sepi pembeli. Tak jarang yang bahkan sampai gulung tikar atau tutup.
Hadirnya pemerintah, dalam hal ini Diskoperindag yang mendapat dukungan penuh dari Komisi 1 DPRD, membuat pengusaha kelas bawah ini lega. Karena, mereka mendapat suntikan modal dalam bentuk barang.
Baca juga:
- Rumah Sakit Tipe C Dua Lantai Bakal Berdiri di Bondowoso
- Webinar Literasi Digital di Bondowoso, Kemenkominfo Bahas Dasar Keamanan Akun Media Sosial
- Pj Bupati Bondowoso Tinjau Penyaluran Bantuan Pupuk NPK di Kelurahan Curahdami
“Kami akan terus memperjuangkan saudara kita yang punya usaha toko pracangan. Kalau pada tahap 1 ada 100 orang yang mendapat BNT (Bantuan Non Tunai), pada tahap ini meningkat 170 persen, menjadi 270 penerima,” kata H. Tohari SAg, Ketua Komisi 1 DPRD Bondowoso, Jumat (12/11/2021).
Pada tahap 1, lanjut Ketua Fraksi PKB ini, bahwa BNT diberikan pada bulan puasa kemarin. Pihaknya mengaku merasakan penderitaan para pedagang kecil, karena dirinya sudah membuka toko pracangan sejak tahun 1992.
“Jadi suka dukanya saya tahu persis. Maka program ini akan saya usulkan setiap tahun, hingga pandemi Covid-19, tidak berdampak pada sektor ekonomi, khususnya pada pedagang kecil,” ujarnya lagi.
Direncanakan, pada tahun 2022, BNT untuk pemilik toko pracangan akan ditambah lagi. Kurang lebih 500 orang. “BNT tersebut berupa beras 10 kg merek sejoli, minyak kemasan 10 botol, tepung terigu 10 kg, gula 5 kg, kecap sachet 1 dus isi 48, mie sedap berbagai rasa. Total nilainya Rp 600 ribu,” kata Tohari.
Bahan-bahan dagangan tersebut, lanjutnya, agar dijual kembali sesuai harga pasaran. Ditambahkan, karena ini masih tahap pertama, maka hanya mengcover 5 Kecamatan. Yakni Kecamatan Maesan, Grujukan, Jambesari Darussalah, Tammanan dan Kecamatan Curahdami.
Hadir dalam pemberian BNT tersebut Totok Haryanto, S.Sos, MSi, Kabid Perdagangan Diskoperindag. “Saya menyampaikan terima kasih pada Pak Tohari, karena telah membantu Pemerintah menyalurkan BNT pada yang berhak,” jelasnya. (sam/gie)