Pemerintahan

Tanggulangi Kekeringan, BPBD Bondowoso Bangun 12 Tandon Air Bersih

Diterbitkan

-

Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko turun lapangan menyalurkan air bersih ke desa alami kekeringan

Memontum Bondowoso – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso terus melakukan antisipasi kekeringan air bersih, akibat musim kemarau tahun ini yang diperkirakan berlangsung panjang. Selain droping air bersih ke sejumlah desa yang melaporkan kekeringan air bersih, BPBD juga merencanakan membangun 12 tandon air bersih di delapan desa di tiga kecamatan yang mengalami kekeringan dengan kategori kering terbatas.

Kepala BPBD Bondowoso, Kukuh Triyatmoko di kantornya kemarin (29/8/2019) mengatakan, untuk rencana pembangunan 12 tandon air bersih di delapan Desa di tiga Kecamatan di Bondowoso, itu BPBD menyiapkan anggaran sekitar Rp 180 juta.

Mobil tangki air bersih BPBD Bondowoso terus droping air bersih ke desa-desa yang melaporkan kekeringan

Mobil tangki air bersih BPBD Bondowoso terus droping air bersih ke desa-desa yang melaporkan kekeringan

”Anggaran sekitar Rp 180 juga untuk pembangunan tandon air bersih , itu insyaallah bisa bertahan beberapa tahun. Dan, delapan Desa yang akan dibangun tandon, itu sudah dan masih akan terus kita droping air bersih,” kata Kukuh.

Delapan Desa yang dipilih untuk pembangunan tandon air bersih, itu adalah Desa Gayam, Botolinggo, Klekean dan Lumutan, Kecamatan Botolinggo. Desa Batu Ampar dan Plalangan, Kecamatan Cermee. Desa Banyuputih dan Jatitamban, Kecamatan Wringin.

”Kita secepatnya membangun tandon di desa-desa yang mengalami kekeringan dengan kategori kering terbatas itu. Kalau droping air bersih, sudah kita lakukan sejak adanya penetapan siaga darurat kekeringan sejak 17 Juni hingga 31 November 2019,” terang mantan Kepala Dinas Binamarga da Cipta Karya, Bakesbangpol, dan Disnakertrans Bondowoso ini.

Advertisement

Kukuh juga menjelaskan, daerah kategori kering terbatas adalah daerah yang mengalami kekeringan yang jaraknya dengan sumber mata air terdekat mencapai 500 meter. Sehingga, masih memungkinkan, dibangun atau dipasang tandon air bersih dengan kapasitas penyimpanan bervariasi.

”Rencananya kita akan pasang tandon air bersih dengan kapasitas 3 ribu liter air. Itu bisa dipakai masyarakat desa hingga beberapa tahun kedepan,” jelasnya. (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

    Lewat ke baris perkakas