Hukum & Kriminal
Terungkap “Pungli” Dana Hippa, PUPR Kebakaran Jenggot
Memontum Bondowoso – Dalam rangka pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi Partisipatif yang bertujuan untuk mendukung produktivitas lahan dalam meningkatkan produksi pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bondowoso,Puluhan Kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) mendapatkan suntikan dana untuk membangun saluran irigasi di masing-masing desanya.
Dana yang di peroleh masing-masing Hippa bervariasi sesuai dengan yang dibutuhkan. Tetapi sangat disayangkan Dinas PUPR Bondowoso seakan merahasiakan besar bantuan dana yang di berikan ke masing-masing HIPPA.
Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perintis, Haryanto menyayangkan ketidak terbukaannya Dinas PUPR kepada publik terkait bantuan ke HIPPA yang terkesan memang d tutup-tutupi, sehingga saat ini banyak media, baik online atau cetak yang menyebut Dinas PUPR memotong dana tersebut puluhan juta rupiah.
“Seharusnya Dinas PUPR Bondowoso memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait bantuan dana kepada kelompok HIPPA yang mencapai ratusan juta tersebut. Sehingga tidak muncul kecemburuan sosial di mata masyarakat, dimana rumor yang santer saat ini Dinas PUPR menyunnat 25 juta hingga 70 juta rupiah,”katanya melalui Memo X, Selasa (30/10/2018).
Haryanto juga menganggap PUPR telah melanggar UU.No 14 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Dimana salah satu point yang di langgar, bahwa hak memperoleh Informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu ciri penting negara Demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Dana yang diperbantukan ke HIPPA itu, uang negara bukan uang Kadis PUPR, jadi harus terbuka dong biar tidak menimbulkan fitnah,”tambahnya.
Setelah itu Memo X mencoba menggali informasi melalui Bidang Kemitraan di Dinas PUPR Bondowoso yang membidangi langsung kucuran dana ke HIPPA, tetapi Memo X tidak memperoleh keterangan apa-apa.
Kabid Kemitraan, Ridwan selalu menghindar bila disinggung berapa dana yang di peroleh oleh masing-masing HIPPA, Memo X juga menanyakan masalah benar dan tidaknya isu adanya pungli yang dilakukan PUPR , tetapi tidak menemui jawaban yang pasti dari Kabid Kemitraan. “Maaf mas, saya masih di lapangan bersama Tim,”kata Ridwan dalam pesan singkatnya. (har/yan)